Sengketa Lahan dan Gangguan Harimau Hambat Pelaksanaan Perbaikan Jaringan Listrik bagi Kerinci dan Sungai Penuh
Suarakerinci.com, KERINCI-Pelaksanaan pemasangan tower darurat dan kabel jaringan listrik diwilayah Penetai mengalami hambatan, pelaksanaan perbaikan terhambat karena sengketa lahan dan gangguan binatang buas.
Saat ini, ratusan petugas dari pihak PLN Sumbagsel yang melaksanaan pembangunan Tower darurat ERS dan kawat yang putus masih bekerja ditengah permasalahan tersebut
General Manager PLN Rayo Sungai Penuh, Andi mengatakan dari segi teknisi pelaksanaan pekerjaan masih berlangsung. Pendirian Tower ERS baru diselesaikan 5 kolom dari 7 kolom totalnya dari rencana 8 kolom.
"Untuk titik anchor 6 titik sudah selesai, dari 7 kolom tersebut,"ungkapnulya
Saat ini, lanjutnya pihaknya mendapati kendala dilokasi San 195A-196 belum bisa dilaksanakan karena terkendala sengekta tanah. Beberapa warga mengaku pemilik lahan melarang penebangan pohon dilokasi tersebut.
"Selain itu kita juga dapar gangguan dari Harimau, serta lokasi yang terlalu terjal,"sebutnya.(per)
Saat ini, ratusan petugas dari pihak PLN Sumbagsel yang melaksanaan pembangunan Tower darurat ERS dan kawat yang putus masih bekerja ditengah permasalahan tersebut
General Manager PLN Rayo Sungai Penuh, Andi mengatakan dari segi teknisi pelaksanaan pekerjaan masih berlangsung. Pendirian Tower ERS baru diselesaikan 5 kolom dari 7 kolom totalnya dari rencana 8 kolom.
"Untuk titik anchor 6 titik sudah selesai, dari 7 kolom tersebut,"ungkapnulya
Saat ini, lanjutnya pihaknya mendapati kendala dilokasi San 195A-196 belum bisa dilaksanakan karena terkendala sengekta tanah. Beberapa warga mengaku pemilik lahan melarang penebangan pohon dilokasi tersebut.
"Selain itu kita juga dapar gangguan dari Harimau, serta lokasi yang terlalu terjal,"sebutnya.(per)