Caleg Asal Kerinci dan Sungai Penuh Terancam Gagal ke Senayan
Suarakerinci.com, KERINCI- Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang, menjadi pertarungan berat bagi caleg untuk DPR RI asal Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.
Bahkan, caleg DPR RI asal Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh di prediksi sulit untuk bisa mendapat kursi di Senayan.
Kondisi ini dikarenakan banyaknya caleg DPR RI asal Kerinci dan Sungai Penuh, sehingga membuat jumlah suara yang kurang dari 300 ribu menjadi terbagi dan tidak mumpuni bisa meraih kursi di Senayan.
Hal ini juga dikarenakan, para caleg asal Kerinci dan Sungai Penuh, Seperti Tafyani Kasim, Dipo Ilham, Muradi, Paizal Khadni, Chairul Walid, Danil Miftah, Yanti Maria terlalu monoton dalam sosialisasi dalam meraup suara dan terfokus ke Kerinci dan Sungai Penuh saja.
Langkah para caleg DPR RI Kerinci dan Sungai Penuh, juga akan terganjal dikarenakan harus melawan kekuatan dari pertahana, seperti H Bakri, Ihsan Yunus, Lativa, Sutan Adil Hendra dan sebagainya yang sudah berpengalaman dan sudah punya massa.
"Selain itu sejumlah caleg dari luar Kerinci dan Sungai Penuh sudah mulai masuk meraup suara masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh sejak beberapa waktu terakhir,"ungkap Rudi, pemerhati Politik Kerinci.
Sementara itu, Pengamat Politik, DR Jafar Ahmad menjelaskan untuk menentukan peluang, namun yang jelas siapa tim yang kuat itu yang bisa duduk. Caleg RI dari Kerinci dan Sungai Penuh yang cukup menonjol untuk maju pada Pemilu 2019.
"Yang menonjol tiga orang, kini terus melakukan sosialisasi, Muradi, Dipo Ilham dan Tafyani,, kini tergantung tim"sebutnya.
Untuk permasalahan incumbent, lanjutnya banyak tim incumbent yang tidak masuk survei baik untuk tingkat Pusat maupun Provinsi.
"Banyak yang tidak masuk survey, namun hasilnya kita lihat nanti,"jelasnya.(per)
Bahkan, caleg DPR RI asal Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh di prediksi sulit untuk bisa mendapat kursi di Senayan.
Kondisi ini dikarenakan banyaknya caleg DPR RI asal Kerinci dan Sungai Penuh, sehingga membuat jumlah suara yang kurang dari 300 ribu menjadi terbagi dan tidak mumpuni bisa meraih kursi di Senayan.
Hal ini juga dikarenakan, para caleg asal Kerinci dan Sungai Penuh, Seperti Tafyani Kasim, Dipo Ilham, Muradi, Paizal Khadni, Chairul Walid, Danil Miftah, Yanti Maria terlalu monoton dalam sosialisasi dalam meraup suara dan terfokus ke Kerinci dan Sungai Penuh saja.
Langkah para caleg DPR RI Kerinci dan Sungai Penuh, juga akan terganjal dikarenakan harus melawan kekuatan dari pertahana, seperti H Bakri, Ihsan Yunus, Lativa, Sutan Adil Hendra dan sebagainya yang sudah berpengalaman dan sudah punya massa.
"Selain itu sejumlah caleg dari luar Kerinci dan Sungai Penuh sudah mulai masuk meraup suara masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh sejak beberapa waktu terakhir,"ungkap Rudi, pemerhati Politik Kerinci.
Sementara itu, Pengamat Politik, DR Jafar Ahmad menjelaskan untuk menentukan peluang, namun yang jelas siapa tim yang kuat itu yang bisa duduk. Caleg RI dari Kerinci dan Sungai Penuh yang cukup menonjol untuk maju pada Pemilu 2019.
"Yang menonjol tiga orang, kini terus melakukan sosialisasi, Muradi, Dipo Ilham dan Tafyani,, kini tergantung tim"sebutnya.
Untuk permasalahan incumbent, lanjutnya banyak tim incumbent yang tidak masuk survei baik untuk tingkat Pusat maupun Provinsi.
"Banyak yang tidak masuk survey, namun hasilnya kita lihat nanti,"jelasnya.(per)
![]() |
Kantor DPR RI |