Kerinci Siap Laksanakan Smart TPP Berbasis Aplikasi, Berikut Penjelasan Selengkapnya
Suarakerinci.com, KERINCI-Setelah melaksanakan sosialisasi, Pemkab
Kerinci yang tediri dari BKPSDM Kerinci, Bagian Kominfo dan Bagian Organisasi
Setda Kerinci sudah siap untuk menerapkan
system baru bagi ASN dalam Kabupaten Kerinci yang berbentuk Smart TPP berbasis
Aplikasi Elektronik tahun 2019 ini.
Aplikasi ini merupakan aplikasi gabungan dari E-Remunisasi
Kinerja, E-Siap yang berbentuk Absensi dan Presendi dan E-SImpeg. Ketiga aplikasi
tersebut merupakan aplikasi adopsi dari Pemkot Bandung yang telah tertebih
dahulu menerapkan aplikasi ini.
Kabag Kominfo Kerinci, melalui Kasubbag Aplikasi dan
Telematika Kominfo Kerinci, Dores mengatakan Aplikasi ini merupakan aplikasi
yang sangat baik, terutama dalam usaha untuk memantapkan kinerja ASN di
Kabupaten Kerinci, apalagi saat ini telah diterapkan TPP bagi ASN dalam
Kabupaten Kerinci.
“Dengan aplikasi ini semua kegiatan ASN bisa terpantau,
mulai dari Absensi retina mata, Kinerja serta TPP yang layak diterima oleh ASN tersebut,”ungkapnya.
DIjelaskannya, setiap bulannya ada print listing disemua
operator yang ada di masing-masing OPD, sehingga setiap ASN bisa tahu kinerjanya
setiap bulan. Sedangkan untuk operator dari semua OPD terfokus pada operator
utama yang ada di BKPSDM Kerinci.
“Operator BKPSDM khusus menerima komplain serta mengevaluasi
keaslian data yang dilaporkan operator OPD, untuk menghindari terjadinya
kerjasama yang berbentuk pemalsuan data. Karena jika terbukti melanggar dan
memalsukan data akan terdeteksi dan akan mendapat sanksi, yakni pemotongan TPP
yang sangat besar,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM, melalui Kabid Pendataan Pengembangan
Karir, Jondri Ali menyebutkan Aplikasi E-RK ini lebih berbentuk system sundulan,
dimana TPP dari Kepala DInas sepenuhnya tergantung dari kinerja bawahannya, sedangkan
ASN setingkat Kabid 50 persen penilaian TPP nya tergantung kinerja dari Kasi
dan bawahannya, sementara untuk Kasi 30 persen penilaian kinerjanya sebagai
pertimbangan didasarkan atas kinerja stafnya. Sedangkan untuk staf TPP nya
berdasarkan kinerjanya sendiri.
“Dengan begitu semua ASN memiliki perannya masing-masing,
semua harus bekerjasama dan memberikan kinerja dengan baik untuk bisa mendapat
TPP secara penuh,”katanya.
Ditambahkannya, aplikasi E-RK sendiri dapat membuat semua
kinerja ASN bisa terpantau bahkan dengan dengan Aplikasi ini bisa
dikalkulasikan besaran TPP yang bisa diterima setiap ASN di Kerinci. Berdasarkan
perhitungannya para ASN dalam Kabupaten Kerinci minimal melaksanakan
pekerjaannya selama 300 menit atau 6 000 perbulannya, penilaian kinerja
tersebut dapat memenuhi 70 persen dari penilaian. Sementara 30 persennya
didasarkan atas penilaian perlikaudari ASN itu sendiri, mulai dari pemakaian
atribut, tidak merokok diruangan dan sebagainya.
“Nantinya dari semua capaian kinerja ini juga akan di
kalkulasikan kembali dengan tingkat kehadiran dari ASN itu sendiri, jika kurang
maka akan menurunkan besaran dari TPP yang diterimanya. DIdasarkan atas laporan
OPD ke E-RK kami bisa meregulasikan besaran TPP yang diterima setiap ASN dan
ASN yang berhak menerima TPP,”terangnya.(per)
![]() |
Smart TPP Berbasis Aplikasi |