Tenaga Medis Kerinci Mengeluh Tak Dapat TPP
Suarakerinci.com, KERINCI – Para tenaga medis di Kerinci baik yang bekerja di Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum mengeluh, lantaran tidak menerima tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seperti yang diterima para ASN lainnya yang bukan tenaga medis.
Para tenaga medis menyesalkan tidak diberikannya TPP yang jumlahnya berdasarkan kinerja tersebut, bahkan sejumlah tenaga medis turun mempertanyakan permasalahan tersebut kepada instasi terkait.
“Kami kan ASN juga, tapi kenapa kami tidak diberikan TPP,"ungkap salah seorang tenaga medis.
Bahkan, Terkait tak diberikannya TPP bagi tenaga medis, beberapa perwakilan tenaga medis juga telah mendatangi para wakil rakyat di gedung DPRD Kerinci mempertanyakan permasalahan tersebut.
Ironsinya, Para tenaga medis itu hanya disambut oleh pejabat sekretariat DPRD Kerinci di ruang tunggu tamu DPRDK Kabupaten Kerinci.
“Mereka datang hanya memasukan surat,” kata pihak sekretariat DPRD Kerinci.
Sementara itu perwakilan dari tenaga medis dihubungi mengatakan, bahwa kedatangan mereka mempertanyakan mengenai TPP yang tak dianggarkan bagi mereka.
“Ya mengenai TPP, kita ingin koordinasi terlebih dahulu dengan pihak DPRD,” ujar mereka singkat.
Terkait permasalahan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sahril Hayadi saat dikonfirmasi menjelaskan untuk tenaga medis TPPnya memang tidak dianggarkan. Lantaran, para tenaga medis telah mendapat tunjangan yang lainnya.
“Memang untuk tenaga medis tidak mendapatkan TPP. Sebenarnya ini hanya salah paham saja. Kita juga sudah mengirimkan perwakilan kita untuk menjelaskan kepada para tenaga medis," jelasnya.(per)
Para tenaga medis menyesalkan tidak diberikannya TPP yang jumlahnya berdasarkan kinerja tersebut, bahkan sejumlah tenaga medis turun mempertanyakan permasalahan tersebut kepada instasi terkait.
“Kami kan ASN juga, tapi kenapa kami tidak diberikan TPP,"ungkap salah seorang tenaga medis.
Bahkan, Terkait tak diberikannya TPP bagi tenaga medis, beberapa perwakilan tenaga medis juga telah mendatangi para wakil rakyat di gedung DPRD Kerinci mempertanyakan permasalahan tersebut.
Ironsinya, Para tenaga medis itu hanya disambut oleh pejabat sekretariat DPRD Kerinci di ruang tunggu tamu DPRDK Kabupaten Kerinci.
“Mereka datang hanya memasukan surat,” kata pihak sekretariat DPRD Kerinci.
Sementara itu perwakilan dari tenaga medis dihubungi mengatakan, bahwa kedatangan mereka mempertanyakan mengenai TPP yang tak dianggarkan bagi mereka.
“Ya mengenai TPP, kita ingin koordinasi terlebih dahulu dengan pihak DPRD,” ujar mereka singkat.
Terkait permasalahan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sahril Hayadi saat dikonfirmasi menjelaskan untuk tenaga medis TPPnya memang tidak dianggarkan. Lantaran, para tenaga medis telah mendapat tunjangan yang lainnya.
“Memang untuk tenaga medis tidak mendapatkan TPP. Sebenarnya ini hanya salah paham saja. Kita juga sudah mengirimkan perwakilan kita untuk menjelaskan kepada para tenaga medis," jelasnya.(per)
![]() |
Ilustrasi TPP ASN |