Dua Pendaki Asal Pekan Baru Tengah Dievakuasi dari Gunung Kerinci, Darifus : Pemerintah Siap Siaga Membantu Masyarakat
Suarakerinci.com, KERINCI-Dua pendaki terpaksa di evakuasi dari Gunung Kerinci, dikarenakan dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa melanjutkan pendakian ke Gunung Kerinci.
Informasi yang diterima suarakerinci.com, saat ini empat anggota TRC, empat orang Basarnas ditambah anggota BBTNKS tengahdalam perjalanan menuju lokasi penjemputan dua orang pendaki asal pekan baru, atas nama Fajri (25) dan Nina (25).
Kepala BPBD Kerinci, Darifus mengakui saat ini tim TRC, Basarnas, BBTNKS tengah menuju lokasi penjemputan. Untuk mengevakuasi pendaki yang dalam kondisi sakit sehingga tidak sanggup untuk turun.
"Saat ini tim kita dalam perjalanan kelokasi penjemputan, untuk mengevakuasi kedua pendaki ini,"ungkapnya.
Dikatakan Darifus, sebelumnya tepatnya pada tanggak 25 Desember 2018 pihaknya juga berhasil mengevakuasi tiga pendaki asal Jambi dievakuasi dari shelter II Gunung Kerinci, karena dalam kondisi sakit. Serta seorang pendaki Gunung tujuh pada 1 Januari 2019.
"Secara pemerintah kita siap siaga, dan dinas terkait. Masyarakat bisa terbantu, kebanyakan mereka kelelahan. Dengan banyaknya pengunjing membuktikan objek wisata Kerinci dikenali masyarakat luar Kerinci,"jelasnya. (per)

Informasi yang diterima suarakerinci.com, saat ini empat anggota TRC, empat orang Basarnas ditambah anggota BBTNKS tengahdalam perjalanan menuju lokasi penjemputan dua orang pendaki asal pekan baru, atas nama Fajri (25) dan Nina (25).
Kasi Pengawasan BBTNKS Wilayah I, Nurhamidi Membenarkan upaya evakuasi tengah dilaksanakan pihaknya, kedua warga pekan baru ini diketahui kelelahan, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan menuruni Gunung Kerinci.
"Penjemputan dilaksanakan di Pos Tiga,"jelasnya.
Menurutnya, sebelumnya pihaknya juga telah mengevakuasi tiga pendaki Gunung Kerinci karena terkena Hipotermia."Tiga orang dari luar Kerinci sebelumnya telah dievakuasi dari shelter II,"katanya.
"Saat ini tim kita dalam perjalanan kelokasi penjemputan, untuk mengevakuasi kedua pendaki ini,"ungkapnya.
Dikatakan Darifus, sebelumnya tepatnya pada tanggak 25 Desember 2018 pihaknya juga berhasil mengevakuasi tiga pendaki asal Jambi dievakuasi dari shelter II Gunung Kerinci, karena dalam kondisi sakit. Serta seorang pendaki Gunung tujuh pada 1 Januari 2019.
"Secara pemerintah kita siap siaga, dan dinas terkait. Masyarakat bisa terbantu, kebanyakan mereka kelelahan. Dengan banyaknya pengunjing membuktikan objek wisata Kerinci dikenali masyarakat luar Kerinci,"jelasnya. (per)