Nenek 70 Tahun Tewas Ditangan Pencuri, Kapolres : Pelaku dan Penadah Emas Curian Berhasil Diamankan
Suarakerinci.com, KERINCI-Warga Desa Pondok Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur Sabtu (1/12) geger dengan tewasnya seorang nenek atas nama Hasnah (70). Tewasnya nenek tersebut pertama kali diketahui oleh Aniq yang tidak lain cucu dari nenek tersebut, besar kemungkinan nenek tersebut menjadi korban pencurian.
Pada saat yabg bersamaan aniq melaporkan kepada orang tuanya akan kondisi neneknya, orang tua aniq yakni mulyana bersama warga pangsung mendatangi rumah dari Hasnah, dan mendapati Hasnah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saksi melihat ada bekas cekikan dileher, luka lebam di pelipis kiri dan kanan korban, luka lebam di bagian tangan dan kaki korbansaat ditemukan anting dan cincin korban sudah raib,"ungkap AKBP Dwi Mulyanto, Kapolres Kerinci.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya puhak polres Kerinci langsung bergerak cepat dan mengindikasi adanya kesengajaan akan pembunuhan korban dengan niat untuk mencuri perhiasan korban. Dalam beberapa saat pihak Polres Kerinci berhasil mengantongi identitas pelaku dan diduga akan melarikan diri ke Jambi.
"Tim Opsnal dipimpin Kanid Pidum Ipda Rachmat Hidayat didampingi Kanit Opsnal Bripka Marlon Pasaribu bergera mengejar pelaku, prlaku berhasil diamankan dengan cara melakukan pencegatan salah satu travel yang dinaiki pelaku di eilayah batang merangin,"terangnya.
Pelaku sendiri, ditambahkannya atas nama Layli Mayani (23) warga desa Pondok Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur yang berprofesi sebagai petani. Selain pelaku pihak Kepolisian jiga mengamankan penadah emasi hasil curian tersebut yakni di Sungai Penuh.
"Saat ini pelaku dan penadah sudah diamankan di mapolres Kerinci untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,"jelasnya.(per)
Pada saat yabg bersamaan aniq melaporkan kepada orang tuanya akan kondisi neneknya, orang tua aniq yakni mulyana bersama warga pangsung mendatangi rumah dari Hasnah, dan mendapati Hasnah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saksi melihat ada bekas cekikan dileher, luka lebam di pelipis kiri dan kanan korban, luka lebam di bagian tangan dan kaki korbansaat ditemukan anting dan cincin korban sudah raib,"ungkap AKBP Dwi Mulyanto, Kapolres Kerinci.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya puhak polres Kerinci langsung bergerak cepat dan mengindikasi adanya kesengajaan akan pembunuhan korban dengan niat untuk mencuri perhiasan korban. Dalam beberapa saat pihak Polres Kerinci berhasil mengantongi identitas pelaku dan diduga akan melarikan diri ke Jambi.
"Tim Opsnal dipimpin Kanid Pidum Ipda Rachmat Hidayat didampingi Kanit Opsnal Bripka Marlon Pasaribu bergera mengejar pelaku, prlaku berhasil diamankan dengan cara melakukan pencegatan salah satu travel yang dinaiki pelaku di eilayah batang merangin,"terangnya.
Pelaku sendiri, ditambahkannya atas nama Layli Mayani (23) warga desa Pondok Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur yang berprofesi sebagai petani. Selain pelaku pihak Kepolisian jiga mengamankan penadah emasi hasil curian tersebut yakni di Sungai Penuh.
"Saat ini pelaku dan penadah sudah diamankan di mapolres Kerinci untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,"jelasnya.(per)
Pelaku Pencurian Perhiasan Nenek Hasnah dan Penadah Emas Curian |