Breaking News

Walikota Sungai Penuh Terima Penghargaan Indeks Kelola Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Pemerintah Kota Sungai Penuh dibawah pimpinan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri kembali menoreh prestasi. Rabu (28/11), Walikota Sungai Penuh menerima penghargaan Indeks Kelola Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD dari katadata.co.id.

Walikota Sungai Penuh, Asafei Jaya Bakri dalam sambutannya mengaku berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya. Kota Sungai Penuh, setelah berpisah dengan Kabupaten Kerinci, yang tersisa hanya potensi perdagangan dan jasa. Potensi itulah yang berusaha dikembangkan pihaknya.

"Kota Sungai Penuh SDA miskin, tidak seperti daerah jambi. Tidak punya mineral, batu bara dan sebagainya. Tapi bagaimana mensejahterakan masyarakat, kita melihat potensi yang dikembangkan,"ungkapnya.

Dirinya menganggap bahwa kepala daerah tersebut merupakan Ceo perusahaan, sebuah perusahaan 85 persen kesuksesan adalah kemampuan dari Ceonya. Atas dasar itu dirinya bekerja keras, hal ini dikarenakan APBD Kota Sungai Penuh kecil terkexil se provinsi Jambi.

"Dengan potensi ini dirinya mulai membangun sungai penuh, infrastruktur yang tidak bagus sebelumnya. Alhamdulillah infrastruktur sudah semakin baik, mulai dari infrastruktur ekonomi hulu dan ekonomi hilir, ekonomi hilir seperti pasar-pasar yang sudah dilaksanakan saat ini,"terangnya.

Langkah selanjutnya secara bersamaan dilaksanakan pemberdayaan masyarakat, memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa potensi Sungai Penuh adalah perdagangan.

"Sebelumnya Ibu Budi pergi kepasar, harus dirubah jadi ibu budi kepasar menjual sayur. Artinya perdagangan tidak hanya datang dari luar tapi juga dari dalam sungai penuh. Usaha tersebut terus dilakukan guna meningkarkan kesejahteraan masyarakat,"jelasnya.(adv/per)

Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri saat menerima Penghargaan