Ribuan Rumah Terendam, 9.628 Jiwa Terkena Dampak Banjir
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Ribuan rumah yang ada di 13 desa di Kota Sungai Penuh terendam banjir, tercatat 9.628 jiwa menjadi korban dikarenakan banjir luapan dari sungai Batang Merao dan Sungai Batang Sangkir.
Data yang diterima suarakerinci.com, dari BPBD Sungai Penuh, tercatat ada Tiga Kecamatan yang terkena banjir, jumlah jiwa yang menjadi korban banjir tersebut mencapai angka 9.628 jiwa.
Informasi yang diperoleh, untuk Kecamatan Hamparan Banjir mengakibatkan mengakibatkan ruas jalan di Desa Tanjung Muda sepanjang 250 meter dan rumah warga yang dihuni 430 jiwa terendam banjir.
Begitu juga dengan desa lainnya, yakni desa Koto Dian, Koto Beringin, Cempaka, Koto Teluk, Simpang Tiga, Maliki Air, Kampung Dalam, Kampung Dilir, Paling Serumpun, Tanjung, Tanjung Muda dan Dusun Dilir Kecamatan Hamparan Rawang terendam banjir total jiwa yang terkena dampak banjir yakni sebanyak 7.396 jiwa.
Sedangkan untuk Kecamatan Tanah Kampung, ada sejumlah desa yang terkena dampak banjir. Seperti desa Koto Tengah, jumlah jiwa yang terkena dampaknya sebanyak 176 jiwa, selain dari kerugian materi seperti kerusakan lahan pertanian padi sawah berupa benih padi 20 jenjang, dan padi yang ditanam 18 jenjang.
Didesa lainnya di Kecamatan Tanah Kampung ada desa Tanjung Bunga yang ikut terendam banjir, dengan total 676 jiwa yang terkena dampaknya, begitu juga dengan di desa tanjung Karang banjir yang terjadi mengakibatkan 203 jiwa jadi korban.
"Sementara untuk di Kecamatan Koto Baru, ada tiga desa yang terendam banjir, yakni Desa Kampung Tengah, Desa Limau Manis dan Desa Serimenanti yang mengakibatkan 300 KK terkena dampak dari banjir dan mengakibatkan 30 Hektar sawah terendam,"ungkap Firmansyah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sungai Penuh.
Camat Hamparan Rawang, Sev Eka Putra membenarkan kejadian banjir yang terjadi didalam kecamatannya, hingga saat ini air setinggi satu meter masih merendam rumah milik warga.
"Untuk bantuan pada saat kejadian bencana seperti karung sudah diberikan BPBD Sungai Penuh, bantuan berupa bahan makanan juga sudah sampai dari Pemkot Sungai Penuh. kita berharap banjir yang merendam bisa cepat surut,"katanya.(per)
Data yang diterima suarakerinci.com, dari BPBD Sungai Penuh, tercatat ada Tiga Kecamatan yang terkena banjir, jumlah jiwa yang menjadi korban banjir tersebut mencapai angka 9.628 jiwa.
Informasi yang diperoleh, untuk Kecamatan Hamparan Banjir mengakibatkan mengakibatkan ruas jalan di Desa Tanjung Muda sepanjang 250 meter dan rumah warga yang dihuni 430 jiwa terendam banjir.
Begitu juga dengan desa lainnya, yakni desa Koto Dian, Koto Beringin, Cempaka, Koto Teluk, Simpang Tiga, Maliki Air, Kampung Dalam, Kampung Dilir, Paling Serumpun, Tanjung, Tanjung Muda dan Dusun Dilir Kecamatan Hamparan Rawang terendam banjir total jiwa yang terkena dampak banjir yakni sebanyak 7.396 jiwa.
Sedangkan untuk Kecamatan Tanah Kampung, ada sejumlah desa yang terkena dampak banjir. Seperti desa Koto Tengah, jumlah jiwa yang terkena dampaknya sebanyak 176 jiwa, selain dari kerugian materi seperti kerusakan lahan pertanian padi sawah berupa benih padi 20 jenjang, dan padi yang ditanam 18 jenjang.
Didesa lainnya di Kecamatan Tanah Kampung ada desa Tanjung Bunga yang ikut terendam banjir, dengan total 676 jiwa yang terkena dampaknya, begitu juga dengan di desa tanjung Karang banjir yang terjadi mengakibatkan 203 jiwa jadi korban.
"Sementara untuk di Kecamatan Koto Baru, ada tiga desa yang terendam banjir, yakni Desa Kampung Tengah, Desa Limau Manis dan Desa Serimenanti yang mengakibatkan 300 KK terkena dampak dari banjir dan mengakibatkan 30 Hektar sawah terendam,"ungkap Firmansyah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sungai Penuh.
Camat Hamparan Rawang, Sev Eka Putra membenarkan kejadian banjir yang terjadi didalam kecamatannya, hingga saat ini air setinggi satu meter masih merendam rumah milik warga.
"Untuk bantuan pada saat kejadian bencana seperti karung sudah diberikan BPBD Sungai Penuh, bantuan berupa bahan makanan juga sudah sampai dari Pemkot Sungai Penuh. kita berharap banjir yang merendam bisa cepat surut,"katanya.(per)
Kejadian Banjir di Sungai Penuh |