BPBD Kerinci Gelar Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana
Suarakerinci.com, KERINCI-Pemerintah Kabupaten Kerinci, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci menggelar sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana, Jumat (16/11).
Acara sosialisasi tersebut dipimpin langsung Bupati Kerinci, H Adi Rozal didampingi Sekda Kerinci, Gazdinul Gazam serta sejumlah SKPD serta para peserta yang teridiri dari kaum adat dalam Kabupaten Kerinci.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai usaha dari BPBD Kerinci untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui kaum adat, dalam upaya mengantisipasi bencana di Kerinci, dengan tujuan mengurangi resiko bencana yang terjadi.
"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk membentuk masyarakat terutama masyarakat dan kaum adat untuk siap siaga menghadapi bencana,"ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kepala BPBD Kerinci ada sejumlah permasalahan yang jadi pemicu bencana, baik banjir, longsor dan bencana lainnya di Kerinci. Seperti dalam hal bencana banjir akibat dari pendangkalan sungai, sehingga perlu dilaksanakan pengerukan dan normalisasi sungai batang merao dan danau kerinci.
"Namun untuk normalisasi itu merupakan kewenangan BWSS VI, beberapa hari lalu tim BWSS VI sudah turun mensurvey lokasi untuk menentukan titik yang menyebabkan banjir, terutama di Kecamatan Depati tujuh,"terangnya.
Sementara itu, Bupati Kerinci, H Adi Rozal pada kegiatan sosialisasi penguranganresiko bencana menyampaikan bahwa selain pendangkalan sungai permasalahan penyebab terjadinya banjir, dikarenakan ulah manusia sendiri seperti menjamurnya galian c di kerinci dan pembuangan sampah secara sembarangan.
"Disinilah peran dari kaum adat dan tokoh masyarakat untuk mengingatkan masyarakatnya menjaga lingkungan, agar masyarakat lainnya tidak terkena dampak dari perilaku yang tidak baik tersebut,"terangnya.(per)
Acara sosialisasi tersebut dipimpin langsung Bupati Kerinci, H Adi Rozal didampingi Sekda Kerinci, Gazdinul Gazam serta sejumlah SKPD serta para peserta yang teridiri dari kaum adat dalam Kabupaten Kerinci.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai usaha dari BPBD Kerinci untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui kaum adat, dalam upaya mengantisipasi bencana di Kerinci, dengan tujuan mengurangi resiko bencana yang terjadi.
"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk membentuk masyarakat terutama masyarakat dan kaum adat untuk siap siaga menghadapi bencana,"ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kepala BPBD Kerinci ada sejumlah permasalahan yang jadi pemicu bencana, baik banjir, longsor dan bencana lainnya di Kerinci. Seperti dalam hal bencana banjir akibat dari pendangkalan sungai, sehingga perlu dilaksanakan pengerukan dan normalisasi sungai batang merao dan danau kerinci.
"Namun untuk normalisasi itu merupakan kewenangan BWSS VI, beberapa hari lalu tim BWSS VI sudah turun mensurvey lokasi untuk menentukan titik yang menyebabkan banjir, terutama di Kecamatan Depati tujuh,"terangnya.
Sementara itu, Bupati Kerinci, H Adi Rozal pada kegiatan sosialisasi penguranganresiko bencana menyampaikan bahwa selain pendangkalan sungai permasalahan penyebab terjadinya banjir, dikarenakan ulah manusia sendiri seperti menjamurnya galian c di kerinci dan pembuangan sampah secara sembarangan.
"Disinilah peran dari kaum adat dan tokoh masyarakat untuk mengingatkan masyarakatnya menjaga lingkungan, agar masyarakat lainnya tidak terkena dampak dari perilaku yang tidak baik tersebut,"terangnya.(per)
Suasana Sosialisasi BPBD Kerinci |