Pasca Penampakan Harimau, Tim Mitigasi Konflik Satwa Patroli dan Jelajah Hutan Bukit Kerman dan Gunung Raya
Suarakerinci.com, KERINCI-Dalam kurun tiga hari belakangan ini masyarakat dua Kecamatan yakni Kecamatan Bukit Kerman dan Gunung Raya resah dengan teror harimau, yang sebelumnya ditunjukkan dengan serangan harimau ke sapi warga Tanjung Syam. Masyarakat makin cemas dengan penampakan harimau setelah adanya larangan bagi masyarakat untuk ke Kebun.
Tim mitigasi Konflik Satwa yang terdiri dari KPHP Kerinci Unit I, BKSDA Jambi, BBTNKS, PHS-KS dan FFI pun kini turun menjelajah dan menyisir hutan di Bukit Kerman dan Gunung Raya.
Sejak adanya informasi penampakan Harimau Tim Mitigasi Konflik Satwa sudah turun ke hutan Bukit Kerman dan Gunung Raya, bahkan tim bermalam di beberapa lokasi yang berbeda guna menggali informasi akan keberadaan dari Harimau tersebut.
"Tim kita sudah turun sejak adanya informasi, penampakan harimau di Bukit Kerman dan Gunung sudah diinformasikan sejak tiga hari yang lalu. Bahkan beberapa desa sudah membuat pengumuman di masjid agar masyarakat jangan ke kebun dulu,"ungkap Kepala KPHP Kerinci Unit I, Neneng.
Sejauh hasil patroli, lanjutnya tim Mitigasi Konflik Satwa mendapati sejumlah jejak disejumlah hutan desa, beberapa diantaranya di Tanjung Syam dan beberapa lokasi lainnya.
"Untuk jejak dilokasi desa lempur dan sekitarnya tim masih melakukan investigasi, tim masing dilapangan,"sebutnya.(ade)
Tim mitigasi Konflik Satwa yang terdiri dari KPHP Kerinci Unit I, BKSDA Jambi, BBTNKS, PHS-KS dan FFI pun kini turun menjelajah dan menyisir hutan di Bukit Kerman dan Gunung Raya.
Sejak adanya informasi penampakan Harimau Tim Mitigasi Konflik Satwa sudah turun ke hutan Bukit Kerman dan Gunung Raya, bahkan tim bermalam di beberapa lokasi yang berbeda guna menggali informasi akan keberadaan dari Harimau tersebut.
"Tim kita sudah turun sejak adanya informasi, penampakan harimau di Bukit Kerman dan Gunung sudah diinformasikan sejak tiga hari yang lalu. Bahkan beberapa desa sudah membuat pengumuman di masjid agar masyarakat jangan ke kebun dulu,"ungkap Kepala KPHP Kerinci Unit I, Neneng.
Sejauh hasil patroli, lanjutnya tim Mitigasi Konflik Satwa mendapati sejumlah jejak disejumlah hutan desa, beberapa diantaranya di Tanjung Syam dan beberapa lokasi lainnya.
"Untuk jejak dilokasi desa lempur dan sekitarnya tim masih melakukan investigasi, tim masing dilapangan,"sebutnya.(ade)
Tim Mitigasi Koflik Satwa Saat Gelar Patroli |