Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat, Pengunjung Dilarang Mendaki hingga Puncak
Suarakerinci.com, KERINCI-Pasca gempa bumi yang mengguncang kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu, mengakibatkan Dua hari terakhir ini aktifitas Gunung Kerinci meningkat drastis.
Bahkan dalam dua hari ini Gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia tersebut mengeluarkan asap tebal sebanyak empat kali.
Menurut petugas penjaga Gunung Kerinci, berdasarkan pantauan dilaksanakan pihaknya, aktifitas Gunung Kerinci mulai meningkat sejak pada Jum'at (20/07) sekira pukul 03.00 wib dini hari, yakni mengeluarkan asap tebal. Dan pada Sabtu (21/07) sekira pukul 10.00 wib pagi, Gunung Kerinci juga kembali mengeluarkan asap tebal hingga ketinggian 500 meter.
Dikatakannya, menjelang Magrib Sabtu (21/07) kemarin, pihaknya dikagetkan dengan tiba-tiba Gunung Kerinci mengeluarkan asap tebal namun berwarna coklat kemerahan, merayap mengarahkan ke Timur."Namun saat ini status Gunung Kerinci masih berstatus waspada level II," ujar Dudung, pejaga pos R10 Gunung Kerinci.
Saat ini, lanjutnya pihaknya bersama tim dari Geotermal akan melakukan penyelidikan dan kajian penyebab dari keluarnya asap tebal berwarna coklat kemerahan, merayap mengarahkan ke Timur. "Kejadian ini masih diselidiki, apakah ini masih asap biasa, atau penyebab dari pasir dalam kawah, setelah gempa di mentawai," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, sejak Sabtu kemarin, pihaknya telah mengeluarkan himbauan larangan mendaki ke puncak gunung Kerinci.. "Sejak jam 7 pagi tadi (kemarin, red) pengunjung dilarang muncak, hanya diperboleh hingga selter II," tambahnya.(ade)
Bahkan dalam dua hari ini Gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia tersebut mengeluarkan asap tebal sebanyak empat kali.
Menurut petugas penjaga Gunung Kerinci, berdasarkan pantauan dilaksanakan pihaknya, aktifitas Gunung Kerinci mulai meningkat sejak pada Jum'at (20/07) sekira pukul 03.00 wib dini hari, yakni mengeluarkan asap tebal. Dan pada Sabtu (21/07) sekira pukul 10.00 wib pagi, Gunung Kerinci juga kembali mengeluarkan asap tebal hingga ketinggian 500 meter.
Dikatakannya, menjelang Magrib Sabtu (21/07) kemarin, pihaknya dikagetkan dengan tiba-tiba Gunung Kerinci mengeluarkan asap tebal namun berwarna coklat kemerahan, merayap mengarahkan ke Timur."Namun saat ini status Gunung Kerinci masih berstatus waspada level II," ujar Dudung, pejaga pos R10 Gunung Kerinci.
Saat ini, lanjutnya pihaknya bersama tim dari Geotermal akan melakukan penyelidikan dan kajian penyebab dari keluarnya asap tebal berwarna coklat kemerahan, merayap mengarahkan ke Timur. "Kejadian ini masih diselidiki, apakah ini masih asap biasa, atau penyebab dari pasir dalam kawah, setelah gempa di mentawai," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, sejak Sabtu kemarin, pihaknya telah mengeluarkan himbauan larangan mendaki ke puncak gunung Kerinci.. "Sejak jam 7 pagi tadi (kemarin, red) pengunjung dilarang muncak, hanya diperboleh hingga selter II," tambahnya.(ade)
Pasca Gempa Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat |