Askar Bantah Lakukan Money Politik, Kapolres :Tidak Ditemukan Barang Bukti
Suarakerinci.com, KERINCI-Dugaan Money Politik yang ditudingkan kepadanya, membuat askar jaya angkat bicara, menurutnya tuduhan terhadap dirinya tidaklah benar. Pasalnya, pada saat kejadian dirinya sama sekali tidak berniat untuk melakukan money politik.
"Sekitar pukul 00.00 wib saya pulang kerumah dari Desa Tanjung tanah, saya dibuntuti sejumlah sepeda motor. Karena curiga itu begal, saya ngebut pulang kerumah. Eh tahunya didepan rumah ada sejumlah orang menunggu, saya jadi kaget,"ungkapnya.
Dirinya mengaku tidak tahu dengan kejadian tersebut, namun sejumlah orang tersebut kemungkinan curiga dirinya akan melakukan aksi money politik. Padahal, setelah diperiksa tidak ditemukan barang bukti apapun.
"Saya bukan tim sukses, saya hanya ASN yang dilarang berpolitik,"katanya.
"Sekitar pukul 00.00 wib saya pulang kerumah dari Desa Tanjung tanah, saya dibuntuti sejumlah sepeda motor. Karena curiga itu begal, saya ngebut pulang kerumah. Eh tahunya didepan rumah ada sejumlah orang menunggu, saya jadi kaget,"ungkapnya.
Dirinya mengaku tidak tahu dengan kejadian tersebut, namun sejumlah orang tersebut kemungkinan curiga dirinya akan melakukan aksi money politik. Padahal, setelah diperiksa tidak ditemukan barang bukti apapun.
"Saya bukan tim sukses, saya hanya ASN yang dilarang berpolitik,"katanya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto membenarkan adanya mobil yang diamankan di Mapolres Kerinci, namun tidak ada indikasi money politik. Karena tidak ditemukan bukti yang menguatkannya.
"Tidak ada barang bukti, ini hanya kecurigaan warga saja, kita serahkan ke Panwaslu,"sebutnya.
Meski demikian, dia kembali mengajak masyarakat menjaga keamanan dan kenyamanan selama pilkada, pihak KPUD, Panwaslu hingga anggota keamanan bisa bersikap netral. "Saya juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk tetap netral, mari kita sukseskan pilkada Kerinci yang beradap,"harapnya.(per)
Kabag Ekobang Askar Jaya |