Breaking News

Sejumlah Warga Masih Menolak Ganti Rugi Lahan Bandara, Juanda : Ganti Rugi Lahan Bandara Silva Rp 7 Milyar

Suarakerinci.com, KERINCI-Hingga saat ini ternyata masih ada sejumlah warga yang menolak menerima ganti rugi lahan pelebaran bandara Depati Parbo, lantaran dianggal kompensasinya tidak sesuai.

"Tidak setimpal kompensasinya dengan hasil panen padi yang kami kelola dilahan tersebut, makanya kami belum mau menerimanya,"ungkap salah seorang warga pemilik tanah.

Menurutnya, seharusnya Pemerintah bisa menyesuaikan harga dari kompensasi ganti rugi tanah tersebut, seharusnya ganti rugi tanah harus ada perbedaan antara tanah yang jadi lahan tidur dengan tanah yang diolah menjadi sawah.

"Masa iya tanah kami dinilai Rp 85 ribu permeter, sedangkan tanah kita mencapai 100 meter, apalagi lahan yang sudah diolah lagi,"sebutnya.

Menanggapi protes warga tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kerinci, Juanda mengakui masih ada warga yang menolak ganti rugi lahan dilokasi bandara, bahkan dari Dana Rp 15 Milyar untuk Ganti rugi terjadi silva Rp 7 Milyar karena masih ada warga yang menolak menerimanya.

"Karena masih ada yang tidak mengambilnya, membuat terjadi silva Rp 7 Milyar. Kita juga tidak memaksa warga untuk mengambilnya,"terangnya.

Pada dasarnya, lanjutnya harga ganti rugi tersebut sudah sesuai dengan harga yang ditetapkan KJPP, pihaknya tidak mengetahui dasar perhitungannya dikarenakan sudah menjadi tugas KJPP.

"Yang jelas jika di tahun 2018 ini warga yang jumlahnya sekitar lima orang tersebut tidak mengambil ganti rugi lahannya, maka dananya akan dititipkan ke Pengadilan. Untuk mengambilnya warga harus mengikuti sidang minimal 4 kali,"jelasnya.(per)

Ganti Rugi Lahan Pelebaran Bandara Belun Tuntas