Hujan Deras, Puluhan Warga Tiga Desa Sungai Penuh Berhamburan Keluar Rumah Antisipasi Banjir
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Puluhan warga dua Kecamatan Sungai Penuh, yakni Kecamatan Sungai Bungkal dan Pesisir Bukit Rabu malam (18/4) berhamburan keluar rumah untuk mengantisipasi banjir yang menerjang luapan dari air drainase.
Pantauan suarakerinci.com, banjir mulai terjadi sejak pukul 18.20 wib setelah hujan deras yang mengguyur Kota Sungai Penuh, sehingga mengakibatkan luapan air drainase merembet ke jalan hingga memasuki rumah warga yang berada di bagian timur jalan.
Sejumlah desa yang terkena dampak banjir tersebut diantaranya Desa Koto Keras, Koto Lolo, Koto Renah dan sejumlah desa lainnya yang berada di sepanjang jalan Kapten Muradi Kota Sungai Penuh.
Banjir yang merendam hampir 50 centimeter tersebut sudah merembet masuk kerumah warga, sehingga memaksa warga harus keluar rumah dan membawa bahan material pasir dalam karung dan kayu untuk mencegah besarnya air masuk kerumah.
"Banjir kali ini sangat beras, bahkan sulit sekali untuk dibendung. Air masuk kerumah dan merendam sejumlah perabotan rumah,"ungkap Lusi Warga Koto Renah.
Sejumlah rumah yang terkena dampak banjir, lanjutnya merupakan rumah warga yang berada disisi timur jalan yang posisinya yerbilang rendah dari jalan raya."Apalagi pas mobil lewat air semakin meninggi dan makin masuk kerumah kami,"sebutnya.(ade)
Pantauan suarakerinci.com, banjir mulai terjadi sejak pukul 18.20 wib setelah hujan deras yang mengguyur Kota Sungai Penuh, sehingga mengakibatkan luapan air drainase merembet ke jalan hingga memasuki rumah warga yang berada di bagian timur jalan.
Sejumlah desa yang terkena dampak banjir tersebut diantaranya Desa Koto Keras, Koto Lolo, Koto Renah dan sejumlah desa lainnya yang berada di sepanjang jalan Kapten Muradi Kota Sungai Penuh.
Banjir yang merendam hampir 50 centimeter tersebut sudah merembet masuk kerumah warga, sehingga memaksa warga harus keluar rumah dan membawa bahan material pasir dalam karung dan kayu untuk mencegah besarnya air masuk kerumah.
"Banjir kali ini sangat beras, bahkan sulit sekali untuk dibendung. Air masuk kerumah dan merendam sejumlah perabotan rumah,"ungkap Lusi Warga Koto Renah.
Sejumlah rumah yang terkena dampak banjir, lanjutnya merupakan rumah warga yang berada disisi timur jalan yang posisinya yerbilang rendah dari jalan raya."Apalagi pas mobil lewat air semakin meninggi dan makin masuk kerumah kami,"sebutnya.(ade)
Tanpak luapan dari Drainase Koto Renah |