Walikota Sungai Penuh, Pimpin Apel di PDAM Tirta Khayangan
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Setelah Diresmikan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, Kamis (1/3) memimpin langsung apel perdana di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khayangan Sungai Penuh, Simpang Tiga Hamparan Rawang.
Pada acara apel sekaligus penandatanganan komitmen bersama pegawai PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh, Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri meminta PDAM Tirta Khayangan untuk terus bergerak secara serius dan teratur dalam mendorong segera beroperasinya BUMD PDAM.
"Pada tahun 2018 ini Pemkot Sungai Penuh mengalokasikan Rp 1 Milyar untuk biaya Operasional PDAM Tirta Khayangan, ini sebagai bentuk keseriusan kita mengembangkan perusahaan satu-satu di Sungai Penuh,"ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa kurang 1700 sambungan air yang masuk kerumah masyarakat di Kota Sungai Penuh, tidak bisa menaikkan profit PDAM Tirta Khayangan."Mssyarakat Sungai Penuh kehilangan air 50 persen, ini adalah rantangan bagi PDAM Tirta Khayangan,"terangnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Khayangan, Hamdani yang baru saja dilantik menjelaskan bahwa penandatangan komitmen bersama karyawan PDAM Tirta Khayangan merupakan momentum awal dalam pergerakan PDAM Tirta Khayangan.
"Kedepan kita perbaiki interent kita dulu, setelahnya baru memperbaiki secara keseluruhan PDAM Tirta Khayangan. Harapan kita kedepan adanya pengembangan PDAM sehingga meningkatkan kualitas PDAM Tirta Khayangan, sehingga menjadi Sumber PAD Sungai Penuh,"sebutnya.(ade)
Pada acara apel sekaligus penandatanganan komitmen bersama pegawai PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh, Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri meminta PDAM Tirta Khayangan untuk terus bergerak secara serius dan teratur dalam mendorong segera beroperasinya BUMD PDAM.
"Pada tahun 2018 ini Pemkot Sungai Penuh mengalokasikan Rp 1 Milyar untuk biaya Operasional PDAM Tirta Khayangan, ini sebagai bentuk keseriusan kita mengembangkan perusahaan satu-satu di Sungai Penuh,"ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa kurang 1700 sambungan air yang masuk kerumah masyarakat di Kota Sungai Penuh, tidak bisa menaikkan profit PDAM Tirta Khayangan."Mssyarakat Sungai Penuh kehilangan air 50 persen, ini adalah rantangan bagi PDAM Tirta Khayangan,"terangnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Khayangan, Hamdani yang baru saja dilantik menjelaskan bahwa penandatangan komitmen bersama karyawan PDAM Tirta Khayangan merupakan momentum awal dalam pergerakan PDAM Tirta Khayangan.
"Kedepan kita perbaiki interent kita dulu, setelahnya baru memperbaiki secara keseluruhan PDAM Tirta Khayangan. Harapan kita kedepan adanya pengembangan PDAM sehingga meningkatkan kualitas PDAM Tirta Khayangan, sehingga menjadi Sumber PAD Sungai Penuh,"sebutnya.(ade)
Walikota Sungai Penuh, AJB Pimpin Apel PDAM Tirta Khayangan |