Tinjau Proyek BPBD, Agus : Harus Selesai Sebelum Mei
Suarakerinci.com, KERINCI-Pejabat Sementara (PJS) Bupati Kerinci, Agus Sunaryo bersama Asisten II Setda Kerinci, Bambang Karyadi Kabid Rehab dan Rekontruksi BPBD Jambi, Asraf, Kabid Rehab dan Rekontruksi BPBD Kerinci serta sejumlah pejabat BPBD Kerinci meninjau proyek BPBD Kerinci.
Pada kesempatan tersebut, PJS Bupati Kerinci, Agus Sunaryo menekankan agar proyek BPBD Kerinci ysng berdumber dari dana hibah BNPB RI bisa diselesaikan dalam sebelum tenggat waktu yang ditetapkan BNPB RI.
"Jika terlambat akan berpengaruh pada kucuran dana Hibah dari BNPB RI ke Kerinci pada tahun berikutnya,"ungkapnya.
Meski demikian, lanjutnya dia yakin pelaksanaan program prmbangunan yang dikelola BPBD Kerinci dari dana hibah bisa selesai tepat waktu."Rata-rata pelaksanaan proyek dari dana Hibah BNPB sudah selesai 70 sampai 80 persen kita berharap berjalan dengan baik,"sebutnya.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Asraf pada kedempatan tersebut menjelaskan bahwa alokasi dana hibah bagi Kerinci tidak terlepas dari usulan Pemkab Kerinci ke BNPB, didasarkan atas rekomendasi BPBD Provinsi Jambi."Kita berharap pelaksanaan program BNPB RI di Kerinci bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu,"sebutnya.
Sementara itu, Kabid Rehab dan Rekontruksi BPBD Kerinci, Asril menjelaskan ada 12 titik paket proyek yang berasal dari Dana Hibah BNPB RI ke Kerinci.12 titik lokasi pelaksanaan proyek dari dana BNPB RI, terdiri dari 5 Paket penunjukan Langsung (PL) yang sudah selesai dilaksanakan. 7 proyek berbentuk tender yang masih dalam pelaksanaan. Jenis proyeknya dua paket jalan, 4 paket pembangunan Irigasi, 6 paket rehab jembatan.
"Lokasinya 3 titik di Sungai tutung, Dua Di Pasir jaya, dua irigasi di Pungut Tengah dan Hilir dan beberapa lokasi lainnya, kita optimis bisa selesai tepat waktu,"katanya.(per)
Pada kesempatan tersebut, PJS Bupati Kerinci, Agus Sunaryo menekankan agar proyek BPBD Kerinci ysng berdumber dari dana hibah BNPB RI bisa diselesaikan dalam sebelum tenggat waktu yang ditetapkan BNPB RI.
"Jika terlambat akan berpengaruh pada kucuran dana Hibah dari BNPB RI ke Kerinci pada tahun berikutnya,"ungkapnya.
Meski demikian, lanjutnya dia yakin pelaksanaan program prmbangunan yang dikelola BPBD Kerinci dari dana hibah bisa selesai tepat waktu."Rata-rata pelaksanaan proyek dari dana Hibah BNPB sudah selesai 70 sampai 80 persen kita berharap berjalan dengan baik,"sebutnya.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Asraf pada kedempatan tersebut menjelaskan bahwa alokasi dana hibah bagi Kerinci tidak terlepas dari usulan Pemkab Kerinci ke BNPB, didasarkan atas rekomendasi BPBD Provinsi Jambi."Kita berharap pelaksanaan program BNPB RI di Kerinci bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu,"sebutnya.
Sementara itu, Kabid Rehab dan Rekontruksi BPBD Kerinci, Asril menjelaskan ada 12 titik paket proyek yang berasal dari Dana Hibah BNPB RI ke Kerinci.12 titik lokasi pelaksanaan proyek dari dana BNPB RI, terdiri dari 5 Paket penunjukan Langsung (PL) yang sudah selesai dilaksanakan. 7 proyek berbentuk tender yang masih dalam pelaksanaan. Jenis proyeknya dua paket jalan, 4 paket pembangunan Irigasi, 6 paket rehab jembatan.
"Lokasinya 3 titik di Sungai tutung, Dua Di Pasir jaya, dua irigasi di Pungut Tengah dan Hilir dan beberapa lokasi lainnya, kita optimis bisa selesai tepat waktu,"katanya.(per)
Peninjauan salah satu Proyek Dana Hibah BNPB di Kerinci |