Kerinci BerpeluangTerima CPNS, Sekaligus Pengangkatan P3K
Suarakerinci.com, KERINCI-Pemerintah Kabupaten Kerinci berpeluang akan menerima CPNS Kerinci, begitu juga adanya peluang bagi ratusan Pegawai Honor untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), baik untuk tenaga guru maupun tenaga teknis.
Atas Informasi tersebut, saat ini Pemkab Kerinci masih menunggu Juknis dari Kemenpan RB, namun yang jelas semua instansi Pemkab Kerinci mengusulkan jumlah Pegawainya kepada BKSDM Kabupaten Kerinci.
Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Amri Swarta mengatakan pihaknya kini tengah melaksanakan pendataan terhadap guru honorer yang dipersiapkan untuk jadi pegawai P3K. Usulan yang disampaikan pihaknya sebanyak 790 orang. Untuk mengikuti seleksi CPNS.
"Bila Kuota ASN untuk CPNS Guru nantinya sedikit yang lulus sebagai guru, tidak seimbang dengan kebutuhan guru, maka yang tidak lulus diusulkan masuk P3K,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKSDM Kerinci, Sahril Hayadi menjelaskan secara lisan Presiden RI pernah menyampaikan pada Hari Guru Nasional, untuk pengangkatan CPNS dari guru Honorer. Namun secara resmi belum ada intruksi dan aturan terkait hal itu.
"Kalau memang ada aturannnya kita siap melaksanakannya, kalau dulu ada aturannya melalui PP 48 tahun 2005 untuk pengangkatan honorer K2,"terangnya.
Sejauh ini, lanjutnya Kabupaten Kerinci masih membutuhkan tenaga guru PNS karena ada beberapa sekolah yang hanya memiliki seoramg tenaga PNS, selebihnya tenaga honorer.
"Begitu juga untuk pegawai P3K yang disebutkan, kita juga masih menunggu aturannya PP yang mengatur,"jelasnya.(ade)
Atas Informasi tersebut, saat ini Pemkab Kerinci masih menunggu Juknis dari Kemenpan RB, namun yang jelas semua instansi Pemkab Kerinci mengusulkan jumlah Pegawainya kepada BKSDM Kabupaten Kerinci.
Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Amri Swarta mengatakan pihaknya kini tengah melaksanakan pendataan terhadap guru honorer yang dipersiapkan untuk jadi pegawai P3K. Usulan yang disampaikan pihaknya sebanyak 790 orang. Untuk mengikuti seleksi CPNS.
"Bila Kuota ASN untuk CPNS Guru nantinya sedikit yang lulus sebagai guru, tidak seimbang dengan kebutuhan guru, maka yang tidak lulus diusulkan masuk P3K,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKSDM Kerinci, Sahril Hayadi menjelaskan secara lisan Presiden RI pernah menyampaikan pada Hari Guru Nasional, untuk pengangkatan CPNS dari guru Honorer. Namun secara resmi belum ada intruksi dan aturan terkait hal itu.
"Kalau memang ada aturannnya kita siap melaksanakannya, kalau dulu ada aturannya melalui PP 48 tahun 2005 untuk pengangkatan honorer K2,"terangnya.
Sejauh ini, lanjutnya Kabupaten Kerinci masih membutuhkan tenaga guru PNS karena ada beberapa sekolah yang hanya memiliki seoramg tenaga PNS, selebihnya tenaga honorer.
"Begitu juga untuk pegawai P3K yang disebutkan, kita juga masih menunggu aturannya PP yang mengatur,"jelasnya.(ade)