Kasus Aniaya Guru Makin Menjadi, Amri : Orang Tua dan Guru Harus Bersinergi
Suarakerinci.com, KERINCI-Kasus penganiayaan siswa terhadap guru dampak dari Undang-undang perlindungan anak semakin menjadi, gurupun mulai cemas dengan kondisi yang terjadi tersebut.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, salah seorang guru bahkan tewas di pukul oleh siswanya sendiri, bahkan kejadian tersebut menjadi isu nasional yang menjadi momok uang menakutkan bagi para guru.
"Informasinya ada juga guru di Kerinci tepatnya seleman yang dipukul siswanya, kalau begini bagaimana kita mau mengajar. Mau bersikap keras takut kita dipenjara, padahal niat kita baik,"ungkap salah seorang guru di Kerinci.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Amri Swarta angkat bicara, dia menegaskan tidak hanya undang-undang perlindungan anak saja, undang-undang perlindungan terhadap guru juga ada.
"Guru tidak dapat dipidana dalam menjalankan profssinya sebagai pendidik,"tegasnya.
Dalam usaha menghindari masalah tersebut, lanjutnya setiap sekolah lebih menekankan ilmu agama dan budi pekerti, serta tidak mengesampingkan kegiatan ekstrakulikuler bagi siswa, seperti pramuka dan sebagainya.
"Selain itu pilar pendidikan tidak terlepas dari peran orang tua dan keluarga yang ikut mendidik,"sebutnya.(per)