DPRD dan Disparbudpora Tolak Penukaran Nama Gunung Kerinci jadi Puncak Jokowi
Suarakerinci.com, KERINCI-Selain sejumlah tokoh masyarakat dan penggiat Gunung Kerinci, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci dan pihak Dinas Pariwisatapum geram mendengar wacana penukaran nama Gunung Kerinci, menjadi puncak Jokowi.
Ketua Komisi II DPRD Kerinci, Yuldi Herman dengan tegasnya menolak keras wacana yang akan dilaksanakan Solok Selatan tersebut. Menurutnya mengganti nama gunung Kerinci tidak semudah memutar balikkan telapak tangan.
"Harus ada koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi, jangan main tukar saja,"ungkapnya.
Selaku wakil rakyat Kerinci, lanjutnya pihaknya akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Pemprov Jambi. "Kita akan koordinasi dengan Pemkab Kerinci dan Pemprov Jambi, lagian tidak mudah tukar nama begitu saja. Ada uji publikasinya, disetujui masyarakat Kerinci atau tidak, jangan main klaim saja,"tegasnya.
Dilain pihak, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga Kerinci, Ardinal justru menolak dengan tegas menolak pergantian nama gunung Kerinci, pasalnya gunung Kerinci merupakan Ikon Kabupaten Kerinci. "Gunung Kerinci tidak hanya di kenal di Indonesia saja tapi sudah internasional,"terangnya.
Terkait kedatangan Presiden Jokowi datang ke Kerinci, dikatakan Ardinal tidak mesti menjadi patokan dan ukuran agar gunung Kerinci jadi Puncak Jokowi. "Kedepan kita akan bangun rumah presiden di Kayu Aro sebagai bukti beliau pernah ke Kerinci,"jelasnya.(ade)
Ketua Komisi II DPRD Kerinci, Yuldi Herman dengan tegasnya menolak keras wacana yang akan dilaksanakan Solok Selatan tersebut. Menurutnya mengganti nama gunung Kerinci tidak semudah memutar balikkan telapak tangan.
"Harus ada koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi, jangan main tukar saja,"ungkapnya.
Selaku wakil rakyat Kerinci, lanjutnya pihaknya akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Pemprov Jambi. "Kita akan koordinasi dengan Pemkab Kerinci dan Pemprov Jambi, lagian tidak mudah tukar nama begitu saja. Ada uji publikasinya, disetujui masyarakat Kerinci atau tidak, jangan main klaim saja,"tegasnya.
Dilain pihak, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga Kerinci, Ardinal justru menolak dengan tegas menolak pergantian nama gunung Kerinci, pasalnya gunung Kerinci merupakan Ikon Kabupaten Kerinci. "Gunung Kerinci tidak hanya di kenal di Indonesia saja tapi sudah internasional,"terangnya.
Terkait kedatangan Presiden Jokowi datang ke Kerinci, dikatakan Ardinal tidak mesti menjadi patokan dan ukuran agar gunung Kerinci jadi Puncak Jokowi. "Kedepan kita akan bangun rumah presiden di Kayu Aro sebagai bukti beliau pernah ke Kerinci,"jelasnya.(ade)
Gunung Kerinci Bukan Puncak Jokowi |