WWF Gelar Festival Kopi Pusako di Sungai Penuh
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH- WWF Indonesia Program RIMBA (Riau, Jambi, Sumatra Barat) menggelar Festival Kopi Pusako Tanah Surga di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Festival ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pada, 24 – 25 Januari 2018.
“Kegiatan ini sebagai penutup kegiatan WWF Indonesia Program RIMBA. Program ini sudah kita lakukan sejak 2016 lalu,” demikian Manager Cluster III WWF Indonesia Program RImba, Doda Gochi Nugroho.
Menurut Doda, kegiatan yang mengambil tema Pusako Tanah Surga ini didukung penuh oleh Millenium Challenge Corporation (MCC) Millenium Challenge Account Indonesia (MCAI).
Seperti diketahui, kopi telah menjadi komoditi penting bagi Kabupaten Kerinci sejak berpuluh tahun lalu, tapi baru mulai digeliatkan dengan adanya kopi arabika. Apalagi kini kopi kerinci telah pula memiliki index geografi (IG) 00.2015.00020 dengan nama Kopi Arabika Sumatera Konrintji pada 18 Oktober 2016 lalu.
Pusako Tanah Surga meerupakan warisan leluhur nenek moyang masyarakat di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Sedangkan Tanah Surga melambangkan tanah dan topografi kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang subur, sejuk dengan pemandangannya yang indah.
“Jangan sampai pemandangan dan kesuburan tanah di Sungai Penuh dan Kerinci ini rusak akibat ketidaktahuan masyarakat atas pentingnya menjaga lingkungan,” tutur Doda.
Dalam kegiatan ini juga akan akan dikenalkan produk-produk kopi unggulan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Di samping acara kebudayaan. Lalu, even ini juga diisi dengan penyuluhan langsung dari tim WWF Indonesia kepada petani kopi. Kemudian mempertemukan para petani dengan para calon pembeli yang berasal dari berbagai kota, termasuk Jakarta.
Even ini akan dihadiri oleh pejabat terkait dari Pemprop Jambi, Pemkab Kerinci dan Kota Sungai Penuh serta dari pimpinan WWF Indonesia. (Fer)
“Kegiatan ini sebagai penutup kegiatan WWF Indonesia Program RIMBA. Program ini sudah kita lakukan sejak 2016 lalu,” demikian Manager Cluster III WWF Indonesia Program RImba, Doda Gochi Nugroho.
Menurut Doda, kegiatan yang mengambil tema Pusako Tanah Surga ini didukung penuh oleh Millenium Challenge Corporation (MCC) Millenium Challenge Account Indonesia (MCAI).
Seperti diketahui, kopi telah menjadi komoditi penting bagi Kabupaten Kerinci sejak berpuluh tahun lalu, tapi baru mulai digeliatkan dengan adanya kopi arabika. Apalagi kini kopi kerinci telah pula memiliki index geografi (IG) 00.2015.00020 dengan nama Kopi Arabika Sumatera Konrintji pada 18 Oktober 2016 lalu.
Pusako Tanah Surga meerupakan warisan leluhur nenek moyang masyarakat di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Sedangkan Tanah Surga melambangkan tanah dan topografi kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang subur, sejuk dengan pemandangannya yang indah.
“Jangan sampai pemandangan dan kesuburan tanah di Sungai Penuh dan Kerinci ini rusak akibat ketidaktahuan masyarakat atas pentingnya menjaga lingkungan,” tutur Doda.
Dalam kegiatan ini juga akan akan dikenalkan produk-produk kopi unggulan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Di samping acara kebudayaan. Lalu, even ini juga diisi dengan penyuluhan langsung dari tim WWF Indonesia kepada petani kopi. Kemudian mempertemukan para petani dengan para calon pembeli yang berasal dari berbagai kota, termasuk Jakarta.
Even ini akan dihadiri oleh pejabat terkait dari Pemprop Jambi, Pemkab Kerinci dan Kota Sungai Penuh serta dari pimpinan WWF Indonesia. (Fer)
