10 Hektar Lahan Perkebunan di Kawasan Hutan Produksi Habis Terbakar, Api Berhasil Dijinakkan Tim Bridalkarhutla
Suarakerinci.com, KERINCI-Selain di Perikan tengah saja, ternyata kebakaran hutan juga terjadi didaerah Sungai Dedap, sekitar 10 hektar lahan perkebunan warga yang juga masuk dalam kawasan hutan produksi habis dilalap sijago merah, Selasa (30/1).
Kepala Kantor Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit 1 Kerinci, Neneng membenarkan adanya kebakaran hutan yang merupakan lokasi perkebunan warga dan masuk dalam kawasan hutan produksinya, tepatnya didaerah Sungai Dedap.
"Ya ada kebakaran, terjadi kemarin. Sekitar 10 hektar yang terbakar,"ungkapnya.
Kebakaran hutan yang terjadi tersebut , lanjutnya diduga terjadi karena aktivitas warga selaku petani yang membuka lahan dengan cara pembakaran serasah, sehingga saat api membesar tidak bisa dikendalikan.
"Lokasi di Sungai Dedap rawan kebakaran hutan, karena serasah yang tebal dan dibakar petani sehingga memicu kebakaran hutan," sebutnya.
Meski demikian, lanjutnya kebakaran hutan tersebut sudah bisa dikendalikam dengan diturunkannya Tim Brigdalkarhutla KPHP Kerinci Unit 1 yang berjumlah 11 orang.
"Atas kejadian ini saya menghimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran dilokasi perladangan, karena saat musim panas api tidak bisa dikendalikan,"pintanya.(ade)
Kepala Kantor Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit 1 Kerinci, Neneng membenarkan adanya kebakaran hutan yang merupakan lokasi perkebunan warga dan masuk dalam kawasan hutan produksinya, tepatnya didaerah Sungai Dedap.
"Ya ada kebakaran, terjadi kemarin. Sekitar 10 hektar yang terbakar,"ungkapnya.
Kebakaran hutan yang terjadi tersebut , lanjutnya diduga terjadi karena aktivitas warga selaku petani yang membuka lahan dengan cara pembakaran serasah, sehingga saat api membesar tidak bisa dikendalikan.
"Lokasi di Sungai Dedap rawan kebakaran hutan, karena serasah yang tebal dan dibakar petani sehingga memicu kebakaran hutan," sebutnya.
Meski demikian, lanjutnya kebakaran hutan tersebut sudah bisa dikendalikam dengan diturunkannya Tim Brigdalkarhutla KPHP Kerinci Unit 1 yang berjumlah 11 orang.
"Atas kejadian ini saya menghimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran dilokasi perladangan, karena saat musim panas api tidak bisa dikendalikan,"pintanya.(ade)
Tim Brigalkarhutla KPHP Kerinci Usai Menjinakkan Kebakaran Hutan |