AJB : Sejauh Tetap Jadi Taman Kota, Kebersihan dan Fasilitasnya akan Selalu jadi Perhatian
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Walikota Sungai Penuh H. Asafri Jaya Bakri (AJB), angkat bicara dan membantah melarang dinas terkait untuk membersihkan Taman Kota, pasca pelaksanaan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke 9 Sungai Penuh.
Walikota Sungai Penuh, Asyafri Jaya Bakri (AJB) mengatakan dirinya tidak pernah melarang dinas terkait untuk membersihkan Taman Kota tersebut.
"Kalau ada orang yang beranggapan bahwa pemerintah tidak memperhatikan kebersihan lapangan mardeka atau taman kota, ini adalah tidak benar, pemerintah tetap akan memperhatikan kebersihan pengamanan, sejauh lapangan tersebut tetap berfungsi sebagai Taman Kota,"ungkapnya.
Walikota dua periode tersebut menambahkan diberhentikannya fasilitas tersebut, dikarenakan Taman Kota tersebut sudah dialih fungsikan semenjak dipasangkannya tiang gawang di Taman Kota tersebut.
"Sekarang tiang gawang telah terpasang, berarti Taman Kota yang kita bikin itu tidak bisa dimanfaat lagi buat masyarakat. Nanti masyarakat yang berkunjung di Taman Kota tersebut akan terganggu oleh aktifitas sepak bola yang dalam beberapa minggu ini telah dilaksankan,"sebutnya
Dijelaskannya, sebelumnya Pemkot telah menganggarkan di APBD Kota Sungai Penuh Tahun 2018 untuk menambahan fasilitas tambahan yakni berupa air mancur yang mengah," Ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan, Kadis Parkim Nasrun Syamsudin, ST MT mengatakan bahwa terkait isu yang telah bekembang ditengah masyarakat bahwa Bapak Walikota Sungai Penuh melarang membersihkan Taman Kota paska acara perhelatan Hut Kota, Pekan Harmoni dan Budaya Serta Sungai Penuh Ekspo itu tidak benar.
"Semenjak Taman Kota dialih fungsikan, kita tidak lagi menempatkan petugas kebersihan,"Sebut Nasrun. (oq)