Pendaki Dilarang Naik ke Gunung Kerinci, Karena Ancaman Badai Besar
Suarakerinci.com, KERINCI - Cuaca ekstrim kini melanda Kabupaten Kerinci, bahkan potensi badai yang terjadi di kawasan Gunung Kerinci diprediksi akan terjadi.
Sejumlah pendaki mengurungkan niatnya untuk naik ke puncak Gunung Kerinci. Pasalnya, beberapa hari terakhir ini, hujan deras disertai angin kencang (badai red) melanda Kabupaten Kerinci.
Sutomo salah satu pendaki meminta kepada para pendaki untuk mengurungkan niatnya naik ke Gunung Tertinggi di Sumatera ini untuk sementara. "Bagi masyarakat dan pencinta alam yang berencana mendaki Gunung Kerinci untuk tidak melaksanakan niatnya, karena sekarang lagi musim hujan dan angin kencang," katanya.
Dikatanya, hujan deras yang menguyur di sekitaran Gunung Kerinci membuat jalur pendakian menjadi anak sungai, karena dialiri air hujan. "Badainya warna hitam, jika lagi parah jarak pandang 1 meter saja tak kelihatan apa -apa. Makanya 2 hari yang lalu rombongan bule dari Jerman gagal muncak, mereka tak mau ambil resiko," tandasnya.
Sementara itu, Petugas jaga R10, Dudung dikonfirmasi harian ini membenarkan adanya pergerakan kencang awan hitam di ketinggian kurang lebih 3000 Mdpl. "Iya, memang terlihat pergerakan awan hitam di sekitaran Gunung Kerinci," katanya.
Menurut Dudung, hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari Balai untuk himbauan terkait dengan kondisi cuaca yang ekstrem ini. "Jika belum ada pemberitahuan dari Balai, kita belum berani mengeluarkan statemen dan himbaun kepada para pendaki untuk berhati - hati dan waspada dengan cuaca ekstrem ini," tandasnya.(oq)