Minta Pilkada Damai, Bupati juga Ungkit Petaka akibat pelaksanaan Dua Pilkada Sebelumnya
Suarakerinci.com, KERINCI-Pada pelaksanaan Sosialisasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci 2018, Bupati Kerinci, H Adi Rozal kembali mengungkit petaka yang terjadi pada Pilkada tahun 2008 dan tahun 2013 silam.
Bupati Kerinci, H Adi Rozal mengharapkan pelaksanaan pilkada Kerinci berlangsung damai, agar tidak terjadi kesalahan lama lagi. Seperti pada tahun 2008 silam pilkada mengakibatkan rumah adat empat jenis Kerinci terbakar.
Selanjutnyabpada pilkada tahun 2013, kantor Camat Kayu Aro, SD Sungai Lebih dan rumah masyarakat menjadi korban pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Sudahlah, jangan sampai seperti itu lagi. Karena hanya akan merugikan kita saja,"ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pilkada, lanjutnya sudah pasti ada yang menang dan yang kalah, yang jelas harus legowo jangan sampai ada dendam berkepanjangan seperti dulu lagi.
"Demokrasi merupakan kebebasan, pilkada kerinci dikatakan pesta demokrasi agar kita bergembira dan memberi rasa damai dalam pelaksanaannya,"jelasnya.(oq)