APBD Baru Terserap Rp 600 Milyar
Suarakerinci.com, KERINCI - Dari Rp 1,2 Triliun Anggaran Pendapatan Balanja Deaerah (APBD) kabupaten Kerinci 2017, ternyata sampai akhir Agustus ini, baru sekitar Rp 600 Milyar yang telah diserap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Kabupaten Kerinci.
Kepala BPKAD kabupaten Kerinci, Jarizal Hatmi, membenarkan BPKAD telah menyalurkan sekitar Rp 600 Milyar dri total APBD Kerinci tahun 2017. "Ya, Dana yang sudah disalurkan sekitar Rp 600 Milyar dan sudah ditranfer ke masing-masing OPD,"jelasnya
Dikatakan Jarizal, bahwa pihaknya menyalurkan Dana kepada OPD setelah OPD memenuhi persyaratan dan aturan yang berlaku sebagai syarat untuk pencairan dana dari BPKAD. "Yang paling besar di transfer ke Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, karena mereka yang paling besar dananya,"jelasnya
Dia menjelaskan, untuk proses penyaluran Dana Desa, dimana dana desa itu dana pusat ditransfer ke Daerah kemudian daerah masuk ke Kas daerah (Kasda) dari Kasda masuk kerekening Desa. "Dana desa tetap masuk APBD tapi hanya sekedar lewat saja,"terangnya.
Sementara itu, Dodo Hariyanto mengatakan APBD Kerinci tahun 2017 ini hampir 1,2 Triliun termasuk dan desa. " APBD kita naik mencapai 1,2 Triliun karena masuk dana desa didalamnya,"katanya. (oq)