Sahril : Pencopotan Pejabat Harus Direkomendasi KASN
Suarakerinci.com, KERINCI-Aksi Massa yang dilaksanakan Aliansi Peduli Pariwisata Kerinci (APPK), Selasa (4/7) mendapat tanggapan sejumlah pihak. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kerinci, Sahril Hayadi pun angkat bicara dan menyebutkan bahwa untuk pencopotan jabatan Pejabat Setingkat Eselon dua harus mendapat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sebelumnya APPK menggelar aksi Massa menuntut Bupati Kerinci, H Adi Rozal untuk mencopot Jabatan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga, Ardinal dan kepala dinas Perhubungan, Julizarman. Karena dianggap tidak mampu dalam mengelola tarif masuk dan parkir objek wisata yang harganya melambung selama libur lebaran.
Atas aksi tersebut, Kepala BKD kerinci menjelaskan untuk pencopotan pejabat eselon dua tidak segampang membalikkan telapak tangan. Namun aksi tersebut perlu ditindaklanjuti, dengan aturan yang berlaku. Dalam hal ini pihaknya perlu memklarisifikasikan permasalahan tersebut kepada instansi trrkait.
Hal ini untuk mendapatkan kejelasan nantinya, apakah permasalahan tersebut dikarenakan kelalaian dari Kepala OPD apa kesalahan dari pihak ketiga yang ditunjuk untuk mengelola Objek wisata di Kerinci.
"Harus jelas permasalahannya, sebagai bahan untuk dilaporkan ke KASN,"ungkapnya.
Dikatakannya, untuk mendapatkan rekomendasi KASN harus jelas argumen dan alasannya. Setelah dilaporkan kepada pihak KASN selanjutnya tinggal tugas KASN yang menentukan apakah diterima atau tidak laporan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci.
"Semua ada aturannya, lagian sangat sulit mendapat rekomendasi KASN. Tidak seperti dulu Kepala Daerah bisa dengan gampang menukar pejabatnya,"terangnya.(oq)