Masyarakat Dilarang Potong Sapi Betina Produktif

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sungai Penuh, menghimbau kepada masyarakat dalam kota Sungai Penuh untuk tidak memotong sapi betina produktif dalam kota sungai penuh. Untuk didistribusikan kepada masyarakat Kota Sungai Penuh.

Kepala Disnakan Sungai Penuh, Ediyanto melalui Kabid Kesehatan Hewan Disnakan Sungai Penuh, Elfian Gusti mengatakan untuk kedepannya, masyarakat tidak diperbolehkan untuk memotong atau menyembelih sapi maupun kerbau betina yang produktif. Hal ini berlaku bagi semua masyarakat termasuk pedagang sapi dalam Kota Sungai Penuh.

"Aturan ini berlaku untuk sapi dan kerbau betina yang produktif saja, kalau yang mandul maupun sudah tua diperbolehkan,"ungkapnya.

Dikatakannya, himbauan tersebut sebagai tindaklanjut dari mou kerjasama antara Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementerian dengan nomor 09001/HK.230/F/05/2017 antara Kementerian Peternakan RI dengan Kepolisian Republik Indonesia, tentang pengendalian pemotongan ternak sapi maupun kerbau produktif. 

Untuk itu, pada tahun ini pihaknya akan menggelar sosialisasi akan aturan tersebut kepada masyarakat sungai penuh, termasuk pedagang daging dan pengelola rumah potong dalam Kota Sungai Penuh.

"Kita juga sudah turun kelapangan beberapa hari lalu memantau pemotongan sapi, bersama pihak Polres dan Kapolsek Kerinci agar tidak ada lagi pemotongan sapi maupun kerbau berjenis kelamin betina di potong,,"sebutnya. (oq)