Ratusan Sawah Masyarakat Masih Terendam
Suarakerinci.com, KERINCI - Hingga saat ini tercatat masih ada ratusan hektar lahan sawah milik masyarakat Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh yang terendam banjir. Bahkan sejumlah masyarakat dipastikan mengalami gagal panen karenanya.
Beberapa daerah diantaranya yakni Seperti di kecamatan Keliling Danau sedikitnya puluhan hektare yang masih terendam. Menurut salah seorang petani kondisi yang sudah berlangsung empat bulan. Di Tanjung Pauh Mudik lebih 20 hektar sawah yang masih terendam. "Iya masih tetendam sampai saat ini, karena naiknya air sungai," kata seorang petani setempat, Junaidi.
Data yang diperoleh dari dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci melalui Kabid Tanaman Pangan, Hamim menyebutkan sejak Januari hingga Maret 2017 terdata sebanyak 330 hektare sawah terendam.
Hanim menyampaikan kondisi ini terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan yakni Siulak, Siulak Mukai, Kecamatan Danau Kerinci, dan Kecamatan Keliling Danau. "Memang masih ada sawah yang terendam. Data dari pengecekan kita dilapangan sampai Maret terdata 330 hektare sawah terendam dan tak bisa diolah," sebutnya.
Dikatakannya, atas kondisi tersebut pihaknya berupaya memperjuangkan bantuan bagi masyarakat tani yang lahan sawahnya terkena puso, saat ini pihak dinas Tanaman Pangan yakni masih menunggu pendataan untuk kategori yang terkena fuso total. "Nanti akan kita upayakan bantuan benih. Saat ini masih kita lakukan pendataan," terangnya.
Hal yang sama terjadi di kota Sungai Pebuh puluhan hektare sawah terendam banjir yang terjadi di dua Kecamatan Hamparang Rawang dan Kecamatan Tanah Kampung. Kondisi ini membuat petani gagal panen disebabkan sawahnya fuso.
Yulisma, salah seorang petani mengatakan kondisi ini terjadi di persawahan Desa Tanjung Muda Kecamatan Hamparang Rawang. Kondisi seperti ini sering terjadi jika hujan dan air sungai batang merao meluap. "Kami hanya berharap pemkot memperhatikan nasib kami petani yang gagal panen. Dan memberikan bantuan. Sampai saat ini belum ada pemerintah meninjau lokasi persawahan yang terendam," katanya
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sungai penuh, Bomberdin mengakui banyaknya lahan sawah milik masyarakat yang terendam banjir. Saat ini pihaknya masih menunggu petugas dari Dinas Pertanian Sungai Penuh."Kita masih menunggu pendataan, untuk mengetahui jumlah riilnya dilapangan,"singkatnya.(oq).