Breaking News

Kerinci Waspada Pencurian Casiavera

Suarakerinci.com, KERINCI - Sejumlah petani casuavera di Kerinci mulai cemasz akan aksi pencuri casiavera. Seperti yang dialami petani casiavera Warga dikawasan Siulak Deras, kecamatan Gunung Kerinci. Dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir aksi pencurian Casiavera dikebun masyarakat semakin marak terjadi.

Hal ini merupakan dampak dari kenaikan harga Casiavera Kerinci yang mencapai angkar Rp 50 ribu perkilogramnya, alhasil kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara mencuri.

Salah seorang Warga Siulak Gedang, Yon membenarkan bahwa aksi pencurian casiavera atau kulit manis dikebun milik warga telah meresahkan para petani Siulak. Pasalnya aksi pencurian sudah semakin parah, bahkan dirinya menjadi salah satu korban dari pencurian casiavera. Casiavera miliknya yang berada dikebunnya di kawasan Ujung Ladang Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci sempat dijarah maling.

"Kejadiannya pada minggu lalu, kulit manis saya sekitar 105 batang dikubak (dicuri,red) dibatangnya,"ungkapnya.

Akibat dari aksi pencuri tersebut sangat teliti, hal ini dibuktikan dari cara pencuri menguliti casiavera miliknya, pencuri menguliti casiaveranya di bagian batang yang berada sekitar 1,5 meter dari tanah. Selain itu dia juga menyebutkan pencuri tersebut mendapat untung besar dengan mencuri casiavera miliknya, lantaran casiavera miliknya merupaka  kualitas AA.

"Dari pada tidak dapat sama sekali, sisa dari pencuri tersebut saya kuliti, dapatlah saya sekitar 600 kilogram. Padahal jika dihitung dengan sebenarnya, kulit manis yang ada dikebun saya hasilnya bisa 1 ton lebih, kira-kira saya merugi sekitar Rp 7,5 juta,"jelasnya.(oq)