Pelayanan Kesehatan Daerah Pelosok Kerinci Disorot Dewan
Suarakerinci.com, KERINCI-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci kembali menyorot kinerja dari Pemerintah Kabupaten Kerinci. Kali ini dalam hal pelayanan kesehatan yang sampai saat ini belum dinikmati secara maksimal oleh masyarakat.
Anggota DPRD Kerinci, Yuldi Herman dalam penyampaian pandangan fraskinya menjelaskan bahwa sampai saat ini pelayanan kesehatan di Kabupaten Kerinci masih belum maksimal, terutama masyarakat desa yang berada jauh dari pusat pemerintwh Kabupaten Kerinci. Seperti warga desa Muara Emat, Renah pemetik dan sebagainya.
"Kadang-kadang jarang sekali masyarakat bertemu dokter untuk konsultasi kesehatan di Puskesmas, selain itu bangunan puskesmas juga sangat minim,"ungkapnya.
Terkait kritikan tersebut, Bupati Kerinci, H Adi Rozal Angkat bicara. Bupati Kerinci menjelaskan terkait Pelayanan kesehatan di daerah pelosok, seperti untuk daerah batang merangin Pemkab Kerinci sudah membangun dua puskesmas, yakni Puskesmas Tamiai. Termasuk puskesmas Inap di Bedeng V yang dibangun sebagai puskesmas spesifik karena jalan dilokasi tersebut rawan kecelakaan.
Begitu juga Puskesmas di Sungai Tutup juga sudah dibangun Pemkab Kerinci, untuk melayani kesehatan bagi sejumlah masyarakat yang ada disekitar puskesmas Sungai Tutup tersebut.
"Puskesmas sungai tutup juga sudah dibangun untuk melayani kesehatan bagi masyarakat sekitar,"katanya.
Selaij itu, lanjutnya dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat selain bangunan Pemkab Kerinci juga mengusulkan akreditasi baru bagi puskesmas di Kerinci. Usaha yang dilaksanakan dibantu dengan Melengkapi sarana dan prasarana puskesmas, agar puskesmas rawat inap bisa berjalan maksimal.
"Kita juga membuat kebijakan bagi 19 dokter baru diangkat di Pemkab Kerinci, dengan membuat surat pernyataan bahwa 19 dokter tersebut siap ditempatkan di daerah pelosok Kerinci,"jelasnya.(oq)