Waspada, Uang Palsu mulai Beredar di Siulak Mukai
KERINCI - Warga Siulak Mukai sempat heboh, dengan penemuan uang palsu oleh salah seorang warga desa Siulak Mukai, Rangsi.
Informasi tersebut menyebar setelah Rangsi yang merasa tertipu, setelah seseorang yang tak dikenal belanja di tokonya, Jumat (3/3). Namun setelah transaksi belanja terjadi, ternyata baru diketahui uang kertas seratus ribu tersebut uang palsu (Upal).
"Ada Orang belanja di toko dekat pasar, setelah membeli belanjaan dia membayar dengan uang lembaran Rp 100 ribu, selanjutnya pergi,"ungkapnya.
Sebelumnya, lanjutnya dirinya tidak menyangka uang yang diberikan konsumen di tokonya tersebut palsu. Dia baru curiga setelah meraba uang tersebut.
"Hati-hati bagi kawan jangan sampai tertipu dengan uang palsu. Uangnya terasa lembut, ukurannya agak kecil dari ukuran uang asli," katanya.
Ditanya terkait siapa konsumen yang berbelanja ditokonya yang memakai uang palsu, Rangsi mengaku tidak menganali siapa orang yang berbelanja tersebut. Namun dari tutur bahasanya, orang yang berbelanja tersebut merupakan orang Kerinci.
"Saya tidak kenal orangnya , tapi nampaknya orang Kerinci, kira belum lapor polisi karena harganya Rp 100 ribu,"jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Pasaribu mengatakan sampai saat ini belum ada laporan soal peredaran Upal diwilayah hukumnya. Kapolsek juga mengatakan selama ini belum pernah terjadi dan ditemukan Upal di Kecamatan Gunung Kerinci.
"Belum ada laporan ada yang terima Upal. Nanti akam kita cek. Kalau ada yang mau melapor kita juga terima," katanya. (oq)