Sengketa Tanah, Pulau Sangkar dan Kebun Baru Bentrok
Suarakerinci.com, KERINCI-Permasalahan tanah, antara desa Pulau Sangkar dan Kebun Baru semakin memanas, puncaknya Selasa (14/3) sekitar pukul 09.00 wib kerusuhan antar dua desapun tidak terhindarkan.
Perang saudara antar kedua desa tersebut pecah, setelah belum adanya penyelesaian permasalahan tanah di Kebun baru yang diklaim merupakan tanah wilayah rencong Telang dari masyarakat Desa Pulau sangkar.
Alhasil, permasalahan pun timbul. Keributan kedua desa terjadi dengan tempat di Desa Kebun Baru, Kecamatan Gunung Raya. Adu jotos pun tidak terhindarkan. Seorang warga dikabarkan mengalami luka di kaki.
Informasi yang diterima Bungo Pos, pengamanan dilokasi Desa Kebun baru dilaksanakan Pihak Polres Kerinci sejak Rabu malam (13/3). Situasi di kebun baru aman, namun pada siangnya sekitar pukul 09.00 wib situasi sedikit memanas, ujungnya terjadi keributan.
"Serangan terjadi, sayangnya para lelaki desa kami kalah jumlah, untungnya ada bantuan dari Polres Kerinci,"sebut Don.
Kasat Sabara Polres Kerinci, Iptu Safrudin mengakui kejadian keributan tersebut, pihaknya menurun 100 anggota Polres Kerinci guna mengamankan situasi dilokasi kejadian keributan tersebut. Alhasil, sekitar pukul 14.00 wib situasi bisa sedikit dikendalikan.
"Pasukan kita turunkan, lokasi keributan di Kebun baru. Permasalahan, dikarenakan masalah tanah,"katanya.(oq)