Pelanggan Mulai Ke PDAM Ajukan Protes Kenaikan Tagihan PDAM yang Terlalu Besar
Suarakerinci.com, KERINCI - Satu demi satu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kerinci memprotes akan melonjaknya tagihan PDAMnya secara mendadak.
Bahkan, beberapa pelanggan yang terkejut dengan tagihan tersebut mendatangi pihak PDAM terdekat untuk mempertanyakan permasalahan tersebut.
Seperti yang dialami pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci, di kecamatan Sitinjau Laut yang mengeluhkan kenaikan tagihan PDAMnya secara mendadak. Alhasil pelanggan yang merasa janggal mendatangi kantor Cabang PDAM di Hiang, untuk mempertanyakan melambungnya tagihan Air untuk bulan Desember 2016.
"Pemakaian seperti biasa tapi kenaikan tagihan pdam kami mencapai Dua kali lipat, ini kan tidak wajar, makanya kami datang kesini untuk mempertanyakanya,"ungkapnya.
Ironisnya, lanjutnya setelah sampai di Hiang (PDAM Rayon, red) jawaban PDAM menyampaikan bahwa tagihan tersebut sesuai dengan pemakaian selama bulan Desember 2016 lalu.
"Saya dapat informasi kalau kenaikan harga baru itu sekitar Rp 20 ribu tapi ini lah lebih dari itu, biasanya kami banyar hanyar Rp 250 ribu, tapi sekarang naik Rp 350 ribu,"sebutnya.
Sementara itu Dartius, salah seorang petugas PDAM Rayon Hiang, saat ditanya soal banyak pelanggan yang mengeluh naiknya tarif tagihan PDAM mengatakan tagihan sesuai dengan pemakaian pelanggan. Menururnya, Tagihan tersebut telah sesuai dengan Ampernya, karena petugas yang mencatat dilapangan.
Menariknya, dalam beberapa tahun terakhir tidak terlihat lagi petugas pencatat amper PDAM tirta sakti yang turun mengecek kondisi amper PDAM seperti biasanya.
Sebelumnya, Direktur Teknik PDAM Tirta Sakti, Azwar Anas, mengatakan agar pelanggan PDAM yang merasa rekening melonjak untuk kekantor PDAM menyampaikan komplainnya. Pasalnya, bila kenaikan drastis seperti ini penyebabnya bisa memang karena pemakaian yang meningkat, bisa juga karena ada kebocoran pipa atau salah catat dari PDAM.
"Kalau biasa bayar 20 ribu atau 30 ribu menjadi 80 ribu mungkin ada kesalahan. Nanti di cek dicabang. Kalau ada salah catat. Silakan pelanggan datang ke kekantor tempat pembayaran rekening itu," katanya.(oq)