Breaking News

Padi Payo Unggul Kerinci Terus Mengalami Perkembangan

Suarakerinci.com, KERINCI- selama enam tahun belakangan ini proses pengembangan padi payo di Kabupaten Kerinci, kini sudah sampai pada tahap uji hama.

Sejauh ini pengembangan bibit padi payo sudah mengalami perkembangan besar, bahkan padi payo Kerinci telah berhasil memperpendek umur padi payo dari  8 sampai 9 bulan saat ini padi payo sudah bisa di panen antara 4 sampai 5 bulan saja.

Edi Sapta Gunawan Kabid Libang BP4D mengatakan penelitian terhadap padi payo sudah hampir berhasil, saat ini usia dari tanaman padi payo sudah singkat dari 9 bulan sudah menjadi 5 bulan sudah bisa panen tanpa ada perubahan rasa dan kualitas yang aslinya.

"Kalau dari usia kita sudah berhasil mempersingkat dari 9 bulan menjadi 5 bulan, tingginya juga sudah berkurang dari 170 cm sekarang padi payo ini tingginya 70 cm,"ungkapnya.

Dijelaskannya, pengembangan padi payo sudah sampai ke uji hama sebelum dilepas kemasyarakat, uji hama ditargetkan akan selesai pebruari. Untuk pelaksanaan Uji hama berlokasi dibalai Benih Padai Subang Jawa Barat, jika lolos hama dilajutkan uji multi lokasi diuji seluruh wilayah indonesia menimal 20 lokasi.

Uji multi lokasi ini  berdasarkan rekomendasi tim pelepasan prooritas nasional. Kalau tidak lolos, maka akan dilakukan orsepasi dalam kabapten kerinci, "Padi payo ini khusus untuk kerinci atau bersifat stagnan, artinya hanya cocok dikerinci saja,"jelasnya.

Edi menambahkan Beras payo ini nanti akan dirubah namanya,  untuk perubahan nama tergantung daerah yang memberi nama karena sudah ada perubahan unggul."Kelebihan nya ada pasa rasa, yakni lebih kulem, karena umurnya sudah pendek maka namanya akan diganti,"sebutnya.(oq)