Sekda Akui Kedisplinan PNS di Kerinci Masih Lemah
Suarakerinci.com, KERINCI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kerinci, Afrizal bersama pihak Badan Kepegawaian Daerah Kerinci terus melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak), pada pelaksanaan Sidak Sekda mendapati masih lemahnya displin PNS di Kabupaten Kerinci.
Bahkan, di Dinas Koperasi dan UMKM Kerinci pada sidak pertama hanya ada enam pegawai yang hadir pada sidak, setelah sidak kedua baru semua PNS hadir di Dinas Koperasi Kerinci. Namun, dibalik sidak yang dilaksanakan sekda Kerinci disejumlah SKPD PNSnya jarang ngantor salah satunya seperti di Disporaparbud Kerinci.
"Memang pada Kamis lalu, saya sidak di dinas Koperasi, saya demukan hanya sekitar 10 persen yang hadir, sudah saya sampaikan dengan Kepala Dinasnya untuk meningkat kedisplinan pegawainya,"ungkapnya.
Dikatakannya, setelah diingatkan dan disampaikan beberapa waktu lalu, pada Selasa (1/11) kemarin, tim kembali melakukan Sidak ke SKPD termasuk Dinas Koperasi tersebut.
"Kita melakukan Sidak kembali di Koperasi alhamdulillah sudah terjadi perubahan kehadiran sekitar 90 persen. Tim yang turun dari BKD Inspektorat dan Asiten III,"jelasnya.
Dijelaskannya, Inspeksi Mendadak (Sidak) akan terus dilakukan dalam rangka melakukan pembinaan disiplin dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Selanjutnya didak akan dilaksanakan disejumlah SKPD dalam Kabupaten kerinci, yang dilaksanakan secara keseluruhan.
"Mungkin SKPD juga akan kita bina kedispilinannya, setiap harinya akan dilaksanakan sidak dalam usaha penerapan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang SOTK,"sebutnya.
Selain itu, lanjutnya dia juga sangat menyayangkan laporan Absen Elektoronik Sidik yang telah diadakan setiap SKPD, pasalnya hingga saat ini tidak ada laporan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memonitor kehadiran PNS di Kerinci.
"Sepajang ini kita belum menerima laporan dari SKPD, seharusnya masuk ke BKD tapi hanya bisa dimanfaatkan dilingkungan SKPD itu sendiri.
Hari ini bisa hadir, tapi sebelumnya tidak hadir, karena laporanya, mudah-mudahan tahun 2017 bisa diakses,"terangnya.(oq)