Breaking News

PT PGE Proyek Kerinci Serahkan Bantuan CSR Bagi Balita dan Ibu Hamil dan Kader Posyandu, bagi Tujuh Desa di Kecamatan Gunung Raya dan Bukit Kerman

Suarakerinci.com, KERINCI- Lagi, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Selasa (8/11) menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Kabupaten Kerinci. Kali ini, pihak PT PGE memberikan bantuan atau CSR kepada Balita, Ibu Hamil dan kader Posyandu.

Bertempat di Kantor Kepala Desa Lempur Mudik, bantuan berupa makanan tambahan diberikan kepada balita, Ibu Hamil dan kader Posyandu di tujuh desa di daerah Kecamatan Gunung Kerinci dan Bukit Kerman.

Ketujuh desa yang balita, ibu hamil dan kader posyandu yang diberikan bantuan dari pihak PT PGE Proyek Kerinci, diantaranya lima desa lempur, yakni lempur mudik, lempur hilir, lempur tengah, desa baru lempur dan desa manjuto lempur kecamatan Gunung raya. Ditambah dua desa, Desa bintang marak dan Desa Talang Kemuning Kecamatan Bukit Kerman.

Pimpunan Proyek PT PGE, diwakili General Support PT PGE Proyek Kerinci, Anshori mengatakan ada sejumlah bantuan atau tanggung jawab sosial berupa CSR dan PKBL yang diatur Undang-undang, diwajibkan perusahaan yang meraup untung untuk perusahaannya.

Namun, sampai saat ini pihaknya belum menerima produksi, pihaknya belum menerima hasil yang maksimal. Jika mendapat sumur dengan kapasitas dengan sumur 8 mega, kini baru sampai 4 sampai 5 mega dengan modal yang besar mengelola.

"Karena sumbernya ada di TNKS, tapi tentunya Undang-undang mengatur tidak diperkenankan pertambangan di TNKS, kami peduli lingkungan. Di 2016 ini, muncul uu baru, PGE bukan tambang karena tidak menghasilkan tambang, tapi berbentuk uap,"ungkapnya.

Dikatakannya, CSR yang diharuskan kepada Perusahaan yang beruntung, CSR kami minta dati unit usaha dan Persero untuk dilaksanakankan, udah lima tahun programnya, kesehatan kemendirian, pendidikan, tidak bisa semau saja melaksanakan programnya.

Untuk bantuan CSR masyarakat miskin pihaknya masih rancu dalam menerjemahkan siapa warga yang miskin. Pihaknya sangat ragu ini menjadi polemik, untuk bantuannya tidak masalah. Namun harus ada kategorinya yang jelas.

"Nanti kalau memang ada bantuan didasarkan masukan masyarakat, berupa bantuan masyarakat miskin maka kami akan minta bantuan  kepada masyarakat untuk menentukannya, kedepan kita berharap yang terbaik bagi masyarakat. Program tahun depan usahakan lima program, terutama pengeboran satu sumur dilempur bisa membuat perusahaan bangga, doakan saja semua berjalan baik,"harapnya.(oq)