Kerinci Dapat Kucuran dana Rp 20 Milyar dari BNPB
KERINCI-Kabupaten Kerinci tahun 2016 kembali akan mendapat kucuran bantuan dana bencana alam (Bencal). Sebelumnya, dana bencal terakhir kali dinikmati masyarakat Kerinci yaitu pada tahun 2010, kemudian adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait pelaksanaan anggaran 2010 yang belum selesai tersebut, telah menghambat proses proposal dana bencana daerah Kabupaten Kerinci ke pusat.
Bupati Kerinci, H. Adirozal melalui Kepala BPBD Kabupaten Kerinci, Evi Rismianto membenarkan tahun ini kerinci kembali menerima dana bencal. Bantuan dana Bencal untuk tahun ini baru diakomodir BPBN sebesar Rp 20 miliar. Kembali dikucurkannya dana Bencal untuk daerah Kabupaten Kerinci setelah diselesaikannya temuan BPK RI sebesar Rp 126 juta.
"Ya, beberapa tahun terakhir ini kita sudah berupaya memperjuangkan proposal ke BNPB. Namun, proposal kita belum diakomodir, alasan BNPB jika Kerinci ingin mendapatkan dana Bencal dari pusat, maka Pemkab Kerinci harus menyelesaikan temuan BPK RI pada tahun 2010,"ungkap Evi Rismianto.
Menurut, Evi Rismianto, untuk saat ini proses veripikasi sudah dilakukan, rekomendasi gubernur juga sudah keluar dan proses ditingkat pusat pun sudah tuntas. Saat ini Pemkab Kerinci, tinggal menunggu petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan anggaran di daerah. "Sesuai petunjuk dan arahan BNPB, mudah-mudah bulan depan dana Bencal untuk daerah Kerinci sudah bisa dilaksanakan,"ungkapnya.
Dikatakan, saat ini tim dari Pemkab Kabupaten Kerinci didampingi perwakilan Dirjen dari BNPB, kembali melakukan pemetaan rencana lokasi untuk pekerjaan dana Bencal wilayah Kabupaten Kerinci. "Tim kembali melakukan evaluasi, wilayah mana saja yang harus segera dilaksanakan anggaran dana Bencal. Sebab, dengan anggaran yang belum optimal ini, terpaksa kita laksanakan didaerah yang prioritas. Terutama wilayah rawan bencana,"ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Kerinci ini optimis, dengan kembali diluncurkannya dana Bencal daerah Kabupaten Kerinci tahun 2016 ini. Kedepannya Pemkab Kerinci akan kembali menerima dana bencana, tentu dengan jumlah yang lebih besar. "Untuk kedepan kita akan bisa mendapatkan dana yang lebih besar lagi,"ujarnya.(ade)