Breaking News

2016, Dispertahutbun Sungai Penuh Kembangkan 85 Hektar Perkebunan Kopi Arabika

Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Pemerintah kota (Pemkot) Sungaipenuh melalui Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Dispertanhutbun), setiap tahunnya terus mengembangkan perkebunan kopi arabika bagi dilahan masyarakat, yang didasarkan dari Anggaran APBD Sungai Penuh dan APBD Provinsi Jambi.

Bahkan, ditahun 2016 ini Dispertanhutbun Sungai Penuh mendapat kembali mendapat bantuan pengembangan kopi arabika, yang bersumber dari APBD provinsi jambi dan APBD kota Sungaipenuh.

Kepala Dispertanhutbun Sungai Penuh, Herman melalui Kabid Perkebunan dan Hortikultura Dispertanhutbun kota Sungaipenuh, Madya Putra mengatakan selama ini program pengembangan perkebunan kopi arabika terus dikembangkan di kota Sungai Penuh.

Bahkan, tahun ini Dispertanhutbun Sungai Penuh kembali mendapat kepercayaan untuk mendapatkan bantuan alokasi pengembangan kopi arabika seluas 85 Hektar.

"Tahun ini bantuan APBD Provinsi Jambi untuk pengembangan kopi arabika 50 hektar dan dari dana APBD kota Sungaipenuh seluas 35 hektar,"ungkapnya.

Sejauh ini, lanjutnya pengembangan kopi arabika terus dilaksanakan, yang diselenggarakan dengan wadah kelompok tani dalam kota sungai Penuh.

Sejumlah kelompok tani yang membudidayakan kopi jenis arabika itu diantaranya kelompok tani barokah, kayu embun, poktan Sungai pisang dan sebagainya.

"Sudah ada 10 kelompok tani yang membudidayakan tanaman kopi arabika diwilayah kota Sungaipenuh, semuanya berjalan dengan baik,"sebutnya.

Menurutnya, pada tahun 2015 pengembangan kopi arabika disungaipenuh dilaksanakan dilahan seluas sekitar 78 hektar dengan bantuan dana bersumber dari APBD Provinsi dan APBD kota Sungaipenuh.

"Tahun ini ada peningkatan untuk pengembangan budidaya kopi arabika, yakni sekitar 7 persen dibanding tahun lalu,"katanya.

Disamping itu, ditambahkan Madya menyebutkan Selain budidaya tanaman kopi, Dispertanhutbun kota Sungaipenuh juga mendapat dana bantuan untuk pengembangan budidaya kakao.

"Untuk pengembangan tanaman kakao tahun ini, kita dapat 10 hektar,"jelasnya.(oq)