Pengawasan Proyek Kerinci Masih Lemah
KERINCI-Hingga saat ini, pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Kerinci terus dihujani kritikan dan lemah, pasalnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek pembangunan di Kerinci dinilai tidak maksimal, sehingga hasil pelaksanaan proyek jadi amburadul.
Seperti yang terjadi pada program pembangunan di Dinas Pekerjaan Umum Kerinci, yang selama beberapa tahun belakangan ini terus dikritik karena kurang pengawasan.
Sejumlah informasi dilapangan terus disuarakan masyarakat, dari proses pelaksanaan yang terkesan dibiarkan, pihak kontraktor dibebaskan tanpa pengawasan, hingga hasil pelaksanaan proyek yang tidak baik.
"Sering kali terlihat pelaksanaan proyek yang baru sebentar dibangun sudah rusak, ini besar kemungkinan dikarenakan pengerjaan tidak sesuai aturan seperti pengaspalan dalam hujan, hingga tidak adanya pengawasan dari pengawas dari Dinas PU Kerinci,"ungkap Robi salah seorang warga.
Sementara itu, menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kerinci, melalui Sekretaris Dinas PU Kerinci, Zukri mengakui belum maksimalnya pengawasan pelaksanaan program pembangunan di dinas PU Kerinci. Hal ini dikarenakan minimnya tenaga pengawas yang dimiliki Dinas Pekerjaan umum saat ini.
"Seperti di Bina Marga proyeknya ada puluhan paket proyek yang dilaksanakan, tapi hanya ada seorang PNS pengawas, dibidang SDA lebih 60 paket proyek, sedangkan pengawas PNSnya hanya 12 orang, sangat tidak mencukupi," terangnya.(ade)
.jpeg)
