Breaking News

Dodo dan Arsal Setuju, Elyusnadi menolak terkait Usulan Kecamatan Depati Tujuh Masuk Kota Sungai Penuh

Suarakerinci.com, KERINCI-Kesepakatan masyarakat Kecamatan Depati Tujuh masuk dalam Pemerintah Kota Sungai Penuh, ternyata menimbulkan perbedaan pendapat para anggota DPRD dari Dapil Tiga.

Bahkan dari tiga anggota DPRD Kerinci dari dapil tiga, yakni Dodo Harianto, Arsal dan Elyusnadi memiliki persepsi dan keinginan yang berbeda bagi Kecamatan Depati Tujuh.

Dimana Arsal dan Dodo anggota DPRD Kerinci, mengaku siap mendukung keinginan masyarakat untuk masuk ke kota Sungaipenuh. Bahkan menurut Arsal kecamatan Depati Tujuh pada pemekaran kota sungaipenuh di zaman Bupati Fauzi Siin ditentukan batas kota Sungaipenuh, Kecamatan Depati Tujuh Masuk dalam Kota Sungai Penuh. Namun, dialihkan ke Tanah Kampung.

"Sebenarnya sebelum Bupati Adirozal itu, Depati Tujuh memang sudah mengingin untuk masuk ke kota Sungaipenuh,"ungkapnya.

"Kalau masalah Undang-undangnya, Bisa saja dengan Permendagri, karena prosesnya tak seperti pemekaran Kerinci Hilir," katanya.

Berbeda dengan kedua temannya, Elyusnadi anggota DPRD Kerinci putra depati tujuh justru menolak dan  lebih setuju Depati Tujuh Masuk Kabupaten Kerinci hilir nantinya setelah pemekaran Kerinci.

Menurutnya Kerinci Hioir nantinya memiliki prospek yang baik,  karena Kerinci Hilir memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bagus, seperti PLTA dan Gheotermal.

"Jika bergabung dengan ke kota Sungaipenuh butuh proses panjang karena Undang-Undang yang harus dirubah. Lagian belum tentu Pemkot Sungai Penuh mau menerimanya,"jelasnya.(cr2)