Breaking News

Bentrokan Pasir Jaya-Pungut Tengah Satu Korban Terkena Luka Bacok, Pasir Jaya Didenda Rp 7,5 juta

Suarakerinci.com, KERINCI-Bentrok antar warga kembali terjadi, Rabu (21/7) sekitar pukul 17.45 wib bentrokan antara masyarakat Desa Pungut Tengah Kecamatan Air Hangat Timur dengan Masyarakat Pasir Jaya Kecamatan Siulak Mukai pecah.

Bentrokan yang tidak terhindarkan tersebut terjadi di Desa Pungut Mudik kecamatan Air Hangat timur, tepatnya di lapangan sepak bola Desa Pungut Mudik.

Bentrokan tersebut terjadi diduga karena dipicu aksi yang diduga tidak sportif pada saat pertandingan sepakbola antara PS Pungut Tengah Melawan Pasir jaya.

Informasinya, pada awal pertandingan tersebut permainan berlangsung aman, namun pada saat babak ke dua sekitar pukul 17.45 wib pertandingan antara salah satu pemain Pungut tengah dengan pasir jaya berebut bola kemudian pada saat perebutan tersebut pemain dari pasir jaya terjatuh.

Karena merasa tidak senang dengan kejadian tersebut suporter pasir jaya yang jumlahnya ratusan turun ke lapangan kemudian di susul oleh suporter Pungut tengah lalu terjadilah bentrokan kemudian dalam bentrokan tersebut.

Akibat bentrokan tersebut salah seorang dari penonton  Idrus (38) pekerjaan Tani, Alamat Desa Pasir jaya membacok salah seorang pemain dari tim Pungut tengah atas nama  Riswanto (35) pekerjaan tani, alamat Desa Pungut Tengah.

"Bentrokan selesai setelah pihak dari Desa Pasir jaya kalah jumlah dengan pihak Pungut tengah yang dimana pihak Desa Pasir jaya berlari di kejar pihak pungut tengah kemudian sejumlah suporter dan tim bola Pasir jaya tidak bisa kembali ke desanya di karenakan akses jalan menuju Desa Pasir Jaya melewati Desa Pungut Tengah," ungkap Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Priyo Purwanto, S.ik

Selanjutnya, sekitar pukul 20.00 wib kelanjutan dari permasalahan tersebut dilaksanakan perundingan oleh ke dua belah pihak desa yg di hadiri oleh tokoh adat, aparat Desa Ke dua pihak Desa yg bertempat di Desa pungut Mudik rumah kepala Desa Pungut mudik.

Dalam pertemuan tersebut pihak dari Desa Pasir Jaya meminta kepada Pihak Desa Pungut Tengah untuk mengamankan pencarian warganya yg masih berada di Desa pungut tengah karena tidak berani pulang ke desanya karena pemuda Pungut Tengah masih mengintai mereka di simpang Pungut Tengah.

"Sekitar pukul 21.00 wib dironya bersama Tim dari Polres kerinci melakukan penjemputan dan pengamanan suporter dan pemain bola kaki Desa Pasir Jaya yang masih terjebak di Desa Pungut Tengah,"terangnya.

Sesampai di Desa Pungut Tengah, ditambahkannya ada sebagian suporter beserta pemain sudah terpisah pada saat bentrok. Ada sejumlah suporter dan pemain yg berlari Ke hutan dan sebagiannya masih bertahan di lapangan Bola Desa Pungut Mudik.

Bahkan berdasarkan informasi sebagian suporter dan pemain yang lari ke hutan tersebut pergi ke arah Desa sungai tutung, kemudian beberapa orang suporter dan pemain yg masih bertahan di bawa dan di amankan oleh anggota sabhara polres kerinci menuju Desanya.

"Sekitar pukul 23.55 wib di adakan perundingan antar dua belah antara Pihak Desa Pasir jaya dan pihak Desa Pungut tengah yg bertempat di rumah kepala Desa Pungut Mudik yang di hadiri oleh Camat Air Hangat timur Yodizal ali,  kepala Desa Pungut Tengah Kabarman Kepala Desa pungut mudik  yandrianto, pihak keluarga korban riswandito datrizal, tokoh adat Desa Pungut mudik an thamrin, yenwen, zulamri, Kepala Desa pasir Jaya an marson, Sekdes Pasir jaya Nasrizal, keluarga pelaku idrus Parman dalam kegiatan,"tambahnya.

Berdasarkan Hasil perundingannya, jelasnya pihak Desa Pasir jaya di kenakan sanksi adat Desa Pungut mudik karena telah menjadi penyebab keributan di wilayah adat Desa Mukai adapun sangsi tersebut membayar denda kerbau seekor yg di uangkan sejumlah RP 1,5 juta dan dari pihak Desa Pasir Jaya akan melunasi denda tersebut dalam waktu tiga hari.

Kedua belah pihak antara pelaku pembacokan dan korban pembacokan sepakat untuk berdamai dg ketentuan pihak keluarga pelaku pembacokan mengobati dan mengganti biaya ganti rugi korban selama dalam keadaan sakit. Pihak Desa Pasir jaya akan menyanggupi uang sejumlah Rp 7,5 juta dengan rincian Rp 1.5 juta untuk biaya adat dan Rp 6 juta untuk pengobatan korban, Riswandito.

"Agar masing-masing kepala Desa Mengumumkan kepada warganya bahwasanya kejadian bentrok antara masyarakat Desa pasir jaya dengan masyarakat Desa Pungut mudik sudah di selesaikan secara kekeluargaan. Kegiatan selesai di laksanakan sekitar pukul  03.00 wib dia dan anggota polres kerinci yang di pimpinnya kembali ke mako polres kerinci, situasi aman dan kondusif,"jelasnya.(oq)