Selesai dilaksanakan, Program Pamsimas II Diserah Terimakan
Suarakerinci.com, KERINCI-Setelah pelaksanaan Program Pamsimas II kabupaten Kerinci untuk tahun anggaran 2015, bagi 9 desa yaitu DEsa Mekar sari, desa Sungai Asam, Desa Plompek, Desa Kebun Baru Kayu aro Barat, Desa Tambak Tinggi, Desa Pungut Hilir, DEsa Pungut Mudik, Desa Air Betung dan Desa Pengasi Baru selesai dilaksanakan. Kamis (2/6) serah terima pun di gelar di Kantor Dinas PU Kerinci.
Serah terima pelaksanaan program Pamsimas II Kabupaten Kerinci diserahkan langsung Kabid Cipta Karya Dinas PU Kerinci, Maya Novebri setelahnya diserahkan secara simbolis dari Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) Ke pada distric Project Manajemen Unit (DPMU)
"Kemudian DPMU menyerahkan Ke Desa dan Desa menyerahkan kepada Badan yang dibentuk oleh desa dinamakan Badan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BP-SPAM,"ungkapnya.
Untuk selanjutnya, Badan Inilah yang nantinya akan mengurusi segala yang berhubungan dengan Air Minum dan segala bentuk instalasinya, pembayaranya dan lain-lain.
Karena memelihara itu lebih susah dibandingkan dengan membangun oleh karena itu dalam acara serah terima ini disampaikan bahwa untuk keberlanjutan program PAMSIMAS dititipkan harapan yang sangat besar kepada pengurus BP SPAMS sebagai penerima tongkat estafet yang telah di serahkan oleh pengurus KKM bersama satlak dan diberi kepercayaan oleh desa sebagai pengelola dan penanggung jawab dalam menjaga dan merawat sarana yang telah di bangun dan dimanfaatkan dengan baik, serta Mandiri.
"Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota,"terangnya.
Ditambahkannya, Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban.
Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs sektor air minum dan sanitasi melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat,"jelasnya.(oq)