Parah, Di Koto Aro Bantuan Raskin Malah Ditukar dengan Rp 20 Ribu
Suarakerinci.com, KERINCI - Bantuan Beras Miskin (Raskin), kembali menuai masalah. Kali ini, kejadiannya berlangsung didesa Koto Aro, Kecamatan Siulak.
Perbedaan dengan permasalahan didesa lainnya, disini Raskin di bagikan namun tidak berupa beras tapi diganti dengan uang sebesar Rp 20 ribu per Kepala Keluarga (KK) diduga dilakukan oknum Pemerintah desa.
Salah seorang warga desa Koto Aro yang enggan dituliskan namanya, membenarkan diberikan uang Rp 20 tersebut sebagai ganti raskin. Menurut panitia prmbagi raskin ini merupakan kehendak Kades.
"Rata-rata semua penerima raskin diganti dengan uang Rp 20 ribu, ada yang dapat lebih dari itu juga. Lalu raskin yang untuk kami dijual,"ungkapnya.
Dikatakannya, pada dasarnya warga sangat menolak menerima uang tersebut, namun karena semuanya seperti itu, mau tidak mau warga terpaksa menerimanya.
"Janjinya Raskin pada tahap berikutnya baru dikasih raskin sungguhan sesuai jatah per KK,"katanya
Sementara Kepala Desa Koto Aro, Sarkani saat dikonfirmasi membantah informasi tersebut, menurutnya beras raskin yang didistribusikan sudah sesuai dengan aturan.
"Beras raskin sudah kita berikan lewat petugas, tidak ada yang saya menjualnya. Mungkin warga yang menjual raskinnya,"sebutnya.
Sementara itu, salah seorang anggota BPD Koto Aro, Riswandi menyebutkan selama dua kali pencairan raskin dibagikan langsung kepada masyarakat.
"Sebelumnya memang ya ada, tapi usai ditegur BPD maka sekarang sudah dibagikan kemasyarakat dan sudah tidak ada lagi masalah semuanya sudah aman,"singkatnya.(oq)