Modus Baru Pencurian Sapi, Setelah dicuri Sapi Curian Dipotong
Suarakerinci.com, KERINCI-Dua ekor sapi milik ngatimo warga Desa Gunung Labu, Kecamatan Kayu Aro Barat, minggu dini hari (5/6). Usai kehilangan, ngatimo bersama warga langsung mencarinya. akhirnya ditemukan Minggu siang dikebun teh didekat desa, dengan kondisi telah dimutilasi atau dipotong-potong dengan rapi.
Informasi yang diperoleh suarakerinci.com, sapi yang ditemukan telah terbelah di N1 tempat pembongkaran teh PTPN VI. Warga hanya menemukan kepala dan jeroan atau usus sapi yang berserakan, diduga dibantai oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Pas ditemukan, tinggal satu kepala dan jeroan berserakan, kami menemukannya di kebun teh,"ungkap Camat Kayu Aro Barat, Agus Bagiono.
Kades Gunung Labu, Suprayitno mengatakan pada Minggu dini hari warga atas nama ngatimo. Kejadian tersebut baru diketahui ngatimo saat melihat kandang yang kosong, sesaat hendak memandikan sapinya. Kedua sapi dewasa tersebut hilang, pada minghu dini hari diduga langsung diambil di kandangnya.
Setelah mengetahui sapinya hilang, Ngatimo dan warga lainnya langsung melakukan pencarian. "Warga mengikuti jejak di kebun teh, tapi kondisinya sudah dipotong tinggal kepalanya, yang satunya lagi tinggal ususnya," terangnya.
Dikatakannya, sapi milik Ngatimo merupakan sapi ternak yang sudah siap potong. "Kedua sapi milik Ngatimo kerugian yang dialaminya untuk seekor sapi saja mencapai Rp 19 juta, namun seekornya lagi sapi titipan orang untuk dipelihara ngatimo, kejadian ini sudah sering terjadi dan sudah dilaporkan ke polisi,"terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Kayu Aro, Iptu Taupan mengaku menerima informasi dari warga. Namun untuk laporan resmi dari korban belum diketahui Kapolsek. "Iya kejadiannya benar. Tapi laporan belum masuk. Setelah dilaporkan nanti akan kita periksa dan lakukan pendalaman kasus ini," singkatnya.(oq)