Longsor, Tebing Danau Gunung Tujuh Terancam Jebol
Suarakerinci.com, KERINCI -
Belum usai kecemasan akan aktivitas Gunung Kerinci, kini fenomena yang cukup nenakutkan masyarakat kembali dialami warga didaerah Danau Gunung Tujuh. Danau tertinggi diasia tenggara tersebut dikhawatirkan jebol, setelah longsor yang terjadi pada 9 Juni 2016 lalu.
Kejadian longsor tersebut menurut informasi pecinta alam yang baru pulang camping dilokasi tersebut. Longsor tersebut lokasi camping ground rusak ditimbun material bebatuan.
"Kami terpaksa memilih camping disekitar Puncak Gunung Hulu Jujuhan (2.732 mdpl). Kejadiannya sekitar tanggal 9 Juni 2016 kira-kira jam 9-10 pagi, karena hujan lebat. saya mendapatkan info dari nelayan yang berada di danau gunung tujuh, setelah saya lihat memang ada,"ungkap sutriadi pecinta alam.
Sementara itu, Camat Gunung Tujuh, Asmara membenarkan kejadian longsor di kawasan Danau gunung Tujuh.
Dia menyebutkan longsor yang terjadi tidak begitu parah, hanya satu titik, terutama di titik lokasi yang biasa dijadikan lokasi camping wisatawan.
"Yang kita khawatirkan kalau danau itu jebol, karena posisi danau di atas gunung. Jika terjadi longsor maka beberapa desa di kaki gunung tujuh akan diterjang air danau," sebutnya.
Sementara itu, Opertor Pusat Pengendalian Bencana BPBD Kabupaten Kerinci, Ansari, mengatakan, untuk menangani longsor yang terjadi di Danau Gunung Tujuh, pihaknya akan melakukan pengecekan dan berkoordinasi Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Kita akan cek nantinya, takutny bila terjadi keretakan di dinding danaunya, apalagi Danau sehingga berdampak buruk bagi masyarakat," jelasnya.(oq)