Breaking News

Warga Renah Pemetik, Sempat Terkurung Karena Akses Jalan

Suarakerinci.com KERINCI-Cuaca ekstrim yang terjadi sebelumnya di Kerinci, ternyata sempat membuat warga Renah Pemetik terkurung. Karena sulitnya medan yang hanya dilapisi tanah kuning dan di guyur hujan.

Salah seorang pengguna jalan, Aryal menyenbutkan beberapa bulan belakangan ini, hujan deras mengguyur Kabupaten Kerinci. Kondisi yang terjadi tersebut sempat membuat warga terkurung.

Hal ini dikarenakan, kondisi jalan yang diguyur hujan menjadi sulit untuk dilalui, terutama kendaraan rida dua yang melintasi renah pemetik.

"Bahkan mobil terpaksa memakai rantai di ban untuk bisa lewat,"ungkapnya.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya titik longsor dilokasi jalan, terutama di jalan renah pemetik ke desa Sungsi Tutung.

"Setelah adanya pembersihan badan jalan oleh Dinas PU Kerinci, baru jalan bisa dilewati,"sebutnya.

Sementara itu, Aswardi salah seorang warga pungut membenarkan renah pemetik sempat terkurung. Bahkan Hingga saat ini, jalan yang melintasi daerah renah Pemetik masih sulit untuk dilalui para pengguna jalan, khususnya masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani.

"Kalau bukan dengan motor yang ban beragi besar, tidak bakalan tembus jalan direnah pemetik," ungkap Aswardi.

Dikatakannya, sebelumnya jalan disekitar renah pemetik sempat diperbaiki, namun tidak dilanjutkan ke jalan aspal seperti mana yang diharapkan masyarakat di renah pemetik.

Pembuatan jalan pada tahun yang lalu, hanya sebatas pada pelaksanaan pengerasan jalan disepanjang pungut hingga sungai kuning, ditambah dengan pembukaan jalan baru dari pungut mudik ke Sungai tutung.

"Namun, beberapa tahun belakangan terbiarkan, kondisi ini diperparah dengan hujan yang deras mengguyur Kerinci dan longsor,"katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU kerinci, Febrilla Kusnomdo menyebutkan untuk tahun anggaran 2016 ini, Pemka Kerinci sudah menganggarkan untuk perbaikan jalan di Renah Pemetik dengan anggaran Rp 1,5 Milyar.

"Jalan berbentuk Lapen, diupayakan selesai tahun ini. Agar akses jalan di renah pemetik bisa berjalan lancar,"jelasnya.(oq)