Breaking News

Ratusan Hektar Lahan Pertanian Kerinci Bakal raib

Suarakerinci.com KERINCI-Tingginya intensitas hujan yang berujung pada menungkatnya volume air di sejumlah sungai dan danau Kerinci, ditambah dengan penambangan liar, penebangan illega dan sampah, bakal berdampak pada raibnya ratusan hektar lahan pertanian padi sawah di Kerinci.

Hal ini terbukti, beberapa tahun belakangan ini, petani selalu mengalami gagal panen, akibat dari lahan pertanian padi sawahnya terendam banjir luapan sungai dan Danau Kerinci.

Sejumlah spekulasipun bermunculan, bahkan beberapa pihaknya menyebutkan Kerinci akan kehilangan jati dirinya sebagai lumbung pangan di Provinsi jambi. Parahnya lagi, bukan tidak mungkin lahan pertanian padi sawah bakal raib.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kerinci, Dodo menyebutkan hampir setiap tahun gagal panen dialami petani, bahkan penyingkatan umur tanam dengab teknologi dan obat-obatan yang membuat petani didaerah aman bisa panen dua kali setahun tidak membantu.

Kondisi tersebut sangat riskan, mengingat Kerinci merupakan lumbung pangan, namun kondisi tersebut tidak bisa dielakkan jika saja tidak segera diantisipasi maka lahan pertanian sawah Kerinci berangsur hilang.

"Secara logika saja, jika terus terendam tanah menjadi gembur dan akan dalam, bukan tidak mungkin lahan sawah kerinci, seperti di Keliling Danau bakal berakhir tragis seperti di tanah Kampung yang kini menjadi rawa,"ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya Pemkab Kerinci harus mulai bereaksi dalam mengantisipasinya, baik dengan membangun bendungan dan sebagainya.

"Minta Bantu Pemprov Jambi dan Pemerintah Pusat, berhasil atau tidaknya tergantung Pemkab dalam nemperjuangkannya, tapi kebanyakan SKPD terlalu lembek dan tidak berani ngotot, padahal ini untuk kepentingan bersama,"jelasnya.(oq)