Penghasil PAD, Nunggak Tagihan Air
Suarakerinci.com KERINCI-Miris, Baru saja dicap sebagai Branding Wisata dan sebagai penghasil PAD, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kerinci malah mengukir prestasi buruk, dengan menumpuk tagihan atau utang.
Alhasil, semua instansi yang berada dibawah pengelolaan Disporaparbud terpaksa harus bermerah muka. Bukan tanpa alasan, karena menumpuknya tagihan seperti tagihan PDAM, Kantor UPTD Danau Kerinci dikabarkan sudah tidak mendapat pelayanan air bersih dari PDAM, karena nunggak pembayaran selama empat tahun dengan besaran tagihan Rp 42 Juta.
Tidak hanya itu saja, informasi yang diterima Suarakerinci.com kantor Disporaparbud dan Gedung Nasional juga sempat diputuskan pasokan listriknya, karena tunggakan tagihan PLN.
Kondisi ini, membuat sejumlah pihak kecewa dengan kinerja Disporaparbud, tidak terkecuali anggota DPRD Kerinci.Seperti Wakil Ketua Komisi II, Dodo yang menganggap kejadian tersebut merupakan kejadian yang memalukan dan tidak seharusnya terjadi.
"Ini menunjukkan akan lemahnya kinerja Disporaparbud Kerinci, pengelolaan keuangan di Disporaparbud Kerinci sangat bobrok,"ungkapnya.
Selaku branding wisata, lanjutnya tidak seharusnya permasalahan ini jadi begini, harusnya mesti diantisipasi secepatnya bukan malah dibiarkan begitu saja.
"Bagaimana orang mau berkunjung ke wisata kita, kalau tidak ada air bersih,"tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Disporaparbud belum bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya.(oq)