Larang Pembuangan Sampah, Ternyata Sejak 2014 Warga Belui Ronda di TPST Sungai Penuh
Suarakerinci.com, KERINCI-Tidak ingin ada lagi pembuangan sampah dilokasi di tanah adatnya, warga Desa Belui Kecamatan Depati Tujuh dipelopori pemuda Desa Belui melaksanakan penjagaan dilokasi TPST milik Kota Sungai Penuh.
Tokoh masyarakat Belui yang juga Ketua Komisi III DPRD Kerinci, Elyusnadi membenarkan akan pelaksanaan penjagaan dilokasi tanah adat milik Desa Belui, yang diklaim Pemkot Sungai Penuh sebagai tanah miliknya.
"Ya, itu sudah keputusan desa tiap malam 10 orang yg ronda disana,"ungkapnya.
Menurutnya, penjagaan dilokasi tanah adat milik desa belui tersebut dilaksanakan sejak tahun 2014. Tepatnya setelah kerusuhan yang berujung pada oerusakan armada sampah milik Pemkit Sungai Penuh yang saat ini sampai saat ini masih berada di Polsek Air Hangat Timur.
"Selama ini kita kecolongan, karena siang pas piket kosong, tapi sekaranglah dipagar lagi masyarakat,"tegasnya.(oq)