Jalan Simpang Debai-Pinggir Air Rusak Parah
Suarakerinci.com, SUNGAIPENUH-Hingga saat ini kondisi jalan Kabupaten Kerinci dari simpang Debai menuju Desa Pinggir Air, dalam kondisi rusak parah. Bahkan mayoritss aspal dibadan jalan sudah terkelupas.
Pantauan Radar Kerinci, selain aspal yang terkelupas, sebagian besar badan jalan juga dipenuhi lubang besar yang menganga. Parahnya lagi, lubang besar tersebut juga ditutupi air yang menggenangi badan jalan.
Heri, salah seorang warga Pancuran Tiga Kecamatan Keliling Danau membenarkan kerusakan jalan yang terjadi di badan jalan yang menghubungkan desa Pancuran Tiga Dengan Pinggir Air.
Kerusakan jalan dimulai dari simpang tiga debai, dimana jalan kearah Sungaipenuh ke Pulau tengah mulus, namun memasuki pancuran tiga ke desa pinggir air ada perbedaan dengan ketinggian jalan Pulau tengah-sungaipenuh yang tahun sebelumnya dibangun.
"Untuk melewati simpang, untung saja ada tanah yang ditimbun warga membantu, setelah itu melewati jalan pancuran tiga ke Pinggir air yang hampir dipenuhi lubang,"ungkapnya.
Dikarakannya, rusaknya jalan antara Desa Pancuran Tiga ke Desa Pinggir air sudah terjadi sejaklama, namun sampai sekarang belum diperbaiki pemkab Kerinci.
"Sudah sekitar tiga tahun jalan rusak, sampai sekarang belum ada perbaikan. Padahal, selain jalan utama penghubung kedua desa tersebut, jalan itu juga merupakan jalan alternatif untuk ke wilayah sitinjau laut, ketika banjir ditanah kampung,"sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kerinci, Asril mengakui bahwa jalan Pancuran tiga ke Pinggir Air merupakan jalan milik Kabupaten Kerinci, perbaikannya merupakan tugas pemkab Kerinci.
"Sudah dianggarkan, tinggal tender. Tahun ini jalan itu diperbaiki,"sebutnya.(oq)